Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Buku Terbaik Sapardi Djoko Damono

Kompas.com - 19/07/2020, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono merupakan salah satu penyair legendaris Indonesia. Sapardi Djoko Damono tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga dunia.

Karena banyak karya-karyanya yang diterjemahkan ke bahasa di berbagai negara.

Tidak hanya itu, penyair kelahiran Solo, 20 Maret 1940 juga banyak mendapatkan penghargaan baik dari dalam negeri dan luar negari.

Banyak karya-karya Sapardi Djoko Damono yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat.

Berikut 5 puisi terbaik Sapardi Djoko Damono versi Gramedia.com:

Baca juga: Sapardi Djoko Damono dan Ceritanya soal Hujan Bulan Juni...

Hujan Bulan Juni merupakan salah satu novel trilogi yang ditulis Sapardi Djoko Damono yang banyak diburu masyarakat.

Dalam novel tersebut, Sarwono dan Pingkan adalah pemeran utama. Manis getir kisah Sarwono dan Pingkan dituangkan begitu penuh makna oleh Sapardi.

Pada Hujan Bulan Juni tidak berhenti tenar sampai kumpulan kata, tapi juga dilirik untuk diadaptasi ke layar lebar yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

Kumpulan puisi Hujan Bulan Juni telah dialihbahasakan ke dalam empat bahasa, yakni Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin.

Bicara soal trilogi Hujan Bulan Juni, kisah Sarwono dan Pingkan berlanjut ke Yang Fana adalah Waktu, setelah sebelumnya dijembatani oleh Pingkan Melipat Jarak.

Baca juga: Mengenang Sapardi Djoko Damono, Sosok yang Menyukai Kesunyian

Ketika Yang Fana adalah Waktu terbit, peluncuran bukunya diwarnai oleh pembacaan sajak oleh sang pujangga.

Kemudian musikalisasi puisi dari sajaknya yang dibawakan oleh Arini Kumara, Umar Muslim, dan Tatyana Soebianto.

Begitu apiknya trilogi yang dikisahkan oleh Sapardi, membuatnya mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Buku ASEAN 2018 di Malaysia.

Karena dianggap dan dinilai sebagai karya sastra dengan mutu tinggi oleh para panel penilai profesional.

Di usianya menginjak 77 tahun pada 2017, Sapardi menerbitkan tujuh buku sekaligus, satu novel dan enam kumpulan puisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com