KOMPAS.com - Berita memiliki struktur yang harus diikuti oleh para wartawan.
Struktur yang dimaksud biasa dikenal dengan istilah "piramida terbalik".
Berita terdiri dari beberapa unsur yang dikenal dengan 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana).
Nah, jawaban dari 5W + 1H itu adalah bagian penting yang harus diletakkan di awal.
Sebuah peristiwa atau kejadian memuat banyak informasi. Ada informasi yang penting dan tidak penting.
Berita dimulai dari hal yang paling penting hingga ke yang paling tidak penting.
Baca juga: Unsur-unsur Berita
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Masmimar Mangiang dalam mata kuliah Meliput dan Menulis Berita yang diampunya menjelaskan tentang struktur berita sebagai berikut:
Klimaks berita berada di awal cerita yakni pada paragraf pertama. Paragraf pertama menyajikan fakta paling penting atau paling menarik.
Paragraf kedua diisi dengan fakta yang menerangkan fakta pada paragraf pertama, dan begitu seterusnya ke bawah.
Struktur piramida terbalik membuat penyampaian pesan berlangsung lebih cepat dan efektif.
Struktur ini membantu pembaca mengikuti pesan secara efisien. Pembaca bisa segera tahu inti berita tanpa harus membaca seluruh isi laporan.
Baca juga: Pengertian Teks Berita
Struktur piramida terbalik juga berkaitan dengan medium berita tertua yakni surat kabar harian atau koran.
Dengan struktur ini, redaksi bisa memotong berita yang terlalu panjang dari bawah. Hal ini tentu tidak mengganggu berita sebab bagian penting berita ada di atas.
The Associated Press menetapkan struktur ini sebagai standar jurnalisme pada akhir abad ke-19.