KOMPAS.com - Pementasan tari mequpakan sebuah kegiatan seni yang bersifat kompleks.
Dalam buku Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi (2012) karya Sumandiyo Hadi, meskipun inti tari adalah rangkaian gerak ritmis tubuh dengan tujuan, sebuah penampilan tari harus didukung oleh unsur lain.
Tanpa dukungan unsur lain sebuah penampilan tari tidak akan berhasil. Salah satu unsur tersebut adalah musik pengiring.
Fungsi utama musik sebagai pengiring tari adalah untuk memberikan tuntunan irama, ketukan, atau tempo. Sehingga pemilihan musik pengiring harus disesuaikan dengan irama dan tema tarian.
Baca juga: Hari Tari Internasional 2020
Selain itu, terkadang musik pengiring digunakan untuk memperjelas tema tarian. Misalnya lagu kebunku untuk mengiringi tarian bertema cinta alam semesta.
Terdapat tiga fungsi musik sebagai pengiring tari, yaitu:
Musik tari digunakan sebagai ilustrasi atau pendukung susana. Musik pengiring garus menimbulkan kesan “berbicara“ atau komunikasi dan merupakam kesatuan sempurna antara musik dan tari.
Musik pengiring sdbagai ilustrasi banyak digunakan untuk koreografi dalam bentuk sajian yang bersifat literal atau bercerita. Baik tipe dramatik ataupun dramatari.
Analisi musik pengiring tari adalah kombinasi antara musik yang ritmis sesuai dengan gerak tarinya dan sebagai ilustrasi.
Sebagain besar garapan tari menggunakan musik untuk menghindari sifat monoton atau statis dan lebih bervariatif, serta untuk kepentingan harmoni antara tari dan musik.
Baca juga: Jenis Tata Rias Seni Tari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.