Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Tari Internasional, Mengenang Jean-Georges Noverre

Kompas.com - 29/04/2020, 14:58 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Perayaan Hari Tari Internasional atau Hari Tari Sedunia (International Dance Day) setiap 29 April sekaligus untuk mengenang Jean-Georges Noverre.

Sejarah Hari Tari Internasional

Mengutip International Dance Day, Komite Tari Internasional Institut Teater Internasional (ITI) adalah pencetus Hari Tari Internasional.

Sejak berdiri pada 1948, ITI telah menjadi mitra utama UNESCO di bidang seni pertunjukan, untuk memperkenalkan keragaman kebudayaan di seluruh dunia.

Peringatan Hari Tari Sedunia ini bertujuan untuk mendorong semua penari, profesional maupun amatir, dalam berbagi gairah dan kreativitas tari dengan dunia.

Sejak dicetuskan pada 1982, Hari Internasional mendorong para peserta untuk menampilkan dan menikmati gaya tari favorit masing-masing.

Selain itu, melalui Hari Tari Sedunia, mereka bisa memperluas pengetahuan tari dengan mengenal tarian dan budaya lain.

Melansir Encyclopaedia Britannica, Hari Tari Internasional diperingati pada 29 April, yang merupakan tanggal lahir Jean-Georges Noverre (29 April 1727-19 Oktober 1810), pencipta balet modern.

Koreografer Prancis yang terkemuka ini membawa revolusi besar dalam dunia balet melalui risalahnya yang berjudul Lettres sur la danse et sur les ballets (1760).

Risalah itu menekankan pentingnya motivasi dramatis yang ia sebut balet d'action (pendahulu balet naratif abad ke-19) dan menentang penekanan keahlian teknis yang berlebihan.

Balet d'action adalah balet yang meletakkan semua elemen produksi, misal koreografi, desain tata panggung dan kostum, berada di bawah plot dan tema.

Kesuksesan koreografinya yang pertama berjudul Les Fetes chinoises (1754) menarik perhatian David Garrick, yang kemudian menampilkannya di London pada 1755.

Ia memproduksi karya agung seperti Medee et Jason dan Psyche et l'Amour di Stuttgart (1760-1767).

Jean-Georges Noverre diangkat sebagai ketua balet (maitre des ballets) di Paris Opera pada 1775 atas permintaan Ratu Marie Antoinette.

Mengutip Kiddle, Jean-Georges Noverre kembali ke Wina pada musim semi 1776 untuk menampilkan balet pada suatu panggung tetapi pada Juni 1776 dia kembali ke Paris.

Kemudian, ia kembali mendapat jabatan ketua balet sampai meletusnya Revolusi Perancis mengakibatkan kebangkrutannya.

Akhirnya, Jean-Georges Noverre meninggal pada 19 Oktober 1810 di Saint-Germain-en-Laye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com