Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Sumber Energi

Kompas.com - 29/04/2020, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah biogas yang berasal dari sampah biologis.

Berikut macam-macam energi terbarukan:

Energi matahari

Energi matahari atau surya adalah energi yang diperoleh dengan mengubah energi panas matahari melalui alat tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.

Baca juga: Peredaran Planet pada Matahari

Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

Pembangkit listrik tenaga air

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.

Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, tetapi juga pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk ombak.

Energi angin

Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.

Baca juga: Angin: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya

Umumnya, kincir angin digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

Energi tidal

Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air yang sering disebut energi pasang surut.

Jika dibandingkan dengan energi tidal memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan itu antara lain:

  1. Memiliki aliran energi yang lebih pasti atau mudah diprediksi.
  2. Lebih hemat ruang
  3. Tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit

Disamping keunggulannya, energi tidal juga memiliki kelemahan, seperti membutuhkan alat konversi mumpuni yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus.

Baca juga: Konsep Energi dan Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com