KOMPAS.com - Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi.
Energi memegang peran penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan energi.
Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya kayu dan batu yang digunakan untuk sumber energi manusia.
Sampai saat ini, bahan bakar minyak bumi dan gas digunakan untuk berbagai keperluan hidup manusia.
Sumber energi tak terbarukan
Dilansir dari buku Energi Terbarukan: Konsep Dasar Menuju Kemandirian Energi (2018) karya Sukandarrumidi, energi tak terbarukan yang paling banyak digunakan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Ketiganya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti industri, pembangkit listrik, maupun transportasi.
Berikut energi yang masuk dalam sumber energi tak terbarukan:
Energi hasil tambang bumi
Minyak bumi, gas, dan batu bara merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi.
Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan atau eksploitasi ke dalam perut bumi.
Energi nuklir
Energi muklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom.
Partikel nuklir, seperti proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.
Namun, kumpulan tersebut memiliki massa yang lebih rendah daripada ketika dalam posisi terpisah.
Adanya perbedaan massa ini maka dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.
Sumber energi terbarukan yang saat ini sudah dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah biogas yang berasal dari sampah biologis.
Berikut macam-macam energi terbarukan:
Energi matahari
Energi matahari atau surya adalah energi yang diperoleh dengan mengubah energi panas matahari melalui alat tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
Pembangkit listrik tenaga air
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.
Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.
Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, tetapi juga pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk ombak.
Energi angin
Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.
Umumnya, kincir angin digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
Energi tidal
Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air yang sering disebut energi pasang surut.
Jika dibandingkan dengan energi tidal memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan itu antara lain:
Disamping keunggulannya, energi tidal juga memiliki kelemahan, seperti membutuhkan alat konversi mumpuni yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/29/150000469/berbagai-sumber-energi