Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Sumber Energi

Kompas.com - 29/04/2020, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi.

Energi memegang peran penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan energi.

Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya kayu dan batu yang digunakan untuk sumber energi manusia.

Sampai saat ini, bahan bakar minyak bumi dan gas digunakan untuk berbagai keperluan hidup manusia.

Sumber energi tak terbarukan

Dilansir dari buku Energi Terbarukan: Konsep Dasar Menuju Kemandirian Energi (2018) karya Sukandarrumidi, energi tak terbarukan yang paling banyak digunakan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Ketiganya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti industri, pembangkit listrik, maupun transportasi.

Baca juga: Energi dan Perubahannya

Berikut energi yang masuk dalam sumber energi tak terbarukan:

Energi hasil tambang bumi

Minyak bumi, gas, dan batu bara merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi.

Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan atau eksploitasi ke dalam perut bumi.

Energi nuklir

Energi muklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom.

Partikel nuklir, seperti proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.

Namun, kumpulan tersebut memiliki massa yang lebih rendah daripada ketika dalam posisi terpisah.

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Adanya perbedaan massa ini maka dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.

Sumber energi terbarukan: Panel Surya dan Energi Anginshutterstock Sumber energi terbarukan: Panel Surya dan Energi Angin
Sumber energi terbarukan

Sumber energi dari alam suatu saat akan habis. Banyak ilmuwan yang berusaha menemukan energi alternatif yang terbarukan atau tidak akan habis digunakan.

Sumber energi terbarukan yang saat ini sudah dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.

Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah biogas yang berasal dari sampah biologis.

Berikut macam-macam energi terbarukan:

Energi matahari

Energi matahari atau surya adalah energi yang diperoleh dengan mengubah energi panas matahari melalui alat tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.

Baca juga: Peredaran Planet pada Matahari

Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

Pembangkit listrik tenaga air

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.

Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, tetapi juga pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk ombak.

Energi angin

Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.

Baca juga: Angin: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya

Umumnya, kincir angin digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

Energi tidal

Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air yang sering disebut energi pasang surut.

Jika dibandingkan dengan energi tidal memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan itu antara lain:

  1. Memiliki aliran energi yang lebih pasti atau mudah diprediksi.
  2. Lebih hemat ruang
  3. Tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit

Disamping keunggulannya, energi tidal juga memiliki kelemahan, seperti membutuhkan alat konversi mumpuni yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus.

Baca juga: Konsep Energi dan Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com