Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah yang Menyebabkan Erupsi Gunung Api? Jawaban Soal TVRI SMP

Kompas.com - 29/04/2020, 06:11 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 29 April 2020 membahas Vulkanologi bagi siswa SMP.

Dalam tayangan itu, ada pertanyaan soal penyebab meletusnya gunung api.

Pertanyaan:

Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api?

Jawaban:

Erupsi gunung api terjadi ketika adanya tenaga dari dalam bumi yang mendorong perut bumi mengeluarkan isinya.

Isi perut bumi yang dimaksud adalah magma. Magma adalah batuan meleleh yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, lebih dari 1.000 derajat celsius.

Baca juga: Penyebab Gunung Meletus

 

Proses meletusnya gunung apiShutterstock Proses meletusnya gunung api
Dilansir dari BBC, batuan meleleh menjadi magma ketika lempeng tektonik bergerak kemudian saling mendekat atau menjauh.

Ketika meleleh, magma menjadi sangat ringan. Ini membuatnya naik ke atas permukaan bumi.

Namun jika magma itu padat dan kental, gas yang dikandungnya tak bisa keluar sehingga terjebak di dalam.

Gas yang terjebak itu membuat tekanan menjadi tinggi. Tekanan tinggi berbahaya sebab bisa membuat ledakan yang sangat berbahaya bagi kehidupan di permukaan bumi.

Selain itu, letusan gunung berapi juga bisa terjadi ketika magma bertemu dengan air yang berada di bawah permukaan bumi.

Baca juga: Menghadapi Bencana Gunung Meletus

Pertemuan kedua material itu akan menghasilkan uap. Jika uap terperangkap, bisa membuat tekanan di dalam menjadi tinggi.

Tekanan tinggi akan membuat ledakan yang dahsyat.

Magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Lava yang mendingin nantinya menjadi batu.

Selain lava, erupsi gunung juga mengeluarkan abu, gas, dan material panas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com