Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken, Tas Tradisional khas Papua yang diakui UNESCO

Kompas.com - 25/04/2020, 17:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Noken merupakan tas tradisional yang berasal dari Papua.

Noken tidak hanya sebatas tas, tapi memiliki berbagai makna. Noken dibuat oleh wanita Papua dengan menggunakan bahan-bahan alam.

Biasanya noken dipakai untuk membawa hasil-hasil pertanian dan membawa barang dagangan ke pasar. Penggunaan noken pun cukup unik. Di mana tidak memakai tangan tapi kepala.

Bahkan noken ditetapkan sebagai sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO pada, 4 Desember 2012 lalu.

Sejarah

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), keberadaan Noken di tanah Papua sudah ada cukup lama.

Ada sekitar 250 suku di Papua yang mengenal dan mengenakan Noken dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Istimewanya Noken, Tas Asal Papua yang Terbuat dari Serat Kayu 

Keberadaan Noken sudah menjadi kebudayaan yang dikerjakan secara turun temurun hingga sekarang.

Sejak dahuku Noken digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Di mana fungsi sehari- harinya untuk membawa hasil kebun, hasil laut, kayu, bayi, hewan kecil, belanjaan, uang, sirih, atau makanan.

Noken juga dapat dipakai sebagai tutup kepala atau badan.

Sejarang panjang noken mendorong tumbuhnya hubungan antara noken dan pandangan hidup orang Papua, seperti sikap kemandirian orang Papua, kebiasaan tolong menolong.

Noken dimaknai juga sebagai rumah berjalan yang berisi segala kebutuhan. Noken juga dianggap sebagai simbol kesuburan perempuan, kehidupan yang baik, dan perdamaian.

Filosofi Noken

Noken dibuat dari bahan-bahan alam. Jenis pohon yang dipakai untuk membuat noken, yakni serat pohon Yonggoli dan pohon Huisa.

Kedua pohon tersebut tumbuh liar di hutan Papua. Serat-serat tersebut kemudian dianyam atau dirajut.

Bagi masyarakat Papua, noken mengandung banyak nilai filosofis. Noken tidak hanya sekedar tas untuk membawa barang, tapi juga banyak nilai-nilai yang diajarkan nenek moyang Papua kepada generasi sekarang.

Baca juga: Startup UMN Walibu Perkenalkan Tas Papua di Ajang Bisnis Singapura

Noken dibuat secara khusus oleh wanita Papua. Bahkan mama-mama mengajarkan kepada anak-anak perempuan membuat noken hingga bisa membuat sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com