Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Phinisi, Perahu Tradisional Khas Suku Bugis

Kompas.com - 25/04/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Perahu Phinisi merupakan perahu layar khas tradisional yang berasal dari Suku

Bugis yang berada di Kabupaten Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan.

Suku Bugis dikenal sebagai pelaut handal. Di mana piawai mengarungi lautan dan samudera luas hingga berbagai kawasan Nusantara maupun dunia.

Perahu yang digunakan adalah Perahu Phinisi. Dalam proses pembuatan Perahu Phinisi dilakukan secara tradisional dan menggunakan tangan.

Sejarah

Menurut naskah lontarak I Babad La Lagaligo perahu Phinisi sudah ada sekitar abad ke-14. Di mana dibuat oleh Sawerigading yang merupakan putra mahkota Kerajaan Luwu.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahan yang dipakai untuk membuat perahu Phinisi diambil dari pohon welengreng (pohon dewata).

Pohon welengreng dikenal sebagai pohon yang kokoh dan tidak mudah rapuh.

Baca juga: Serunya Keliling Labuan Bajo Naik Kapal Semi Phinisi 

Sebelum pohon welengreng ditebang, terlebih dahulu akan dilakukan upacara khusus agar penunggu pohon bersedia pindah ke pohon lain.

Sawerigading membuat perahu tersebut untuk berlayar menuju negeri China. Di mana Sawerigading ingin meminang putri China bernama Putri We Cudai.

Setelah beberapa lama tinggal di China, Sawerigading rindu dengan kampung halaman. Dengan menggunakan perahu yang dulu, Sawerigading berlayar ke Luwu.

Ketika perahu memasuki Pantai Luwu, tiba-tiba gelombang besar menghantam perahunya hingga pecah.

Pecahan-pecahan perahunya terdampar ketiga tempat wilayah Kabupaten Bulukumba, yakni Kelurahan Ara, Tana Beru, dan Lemo-Lemo.

Oleh masyarakat setempat, bagian-bagian perahu tersebut kemudian dirakit kembali menjadi sebuah perahu yang megah. Setelah jadu perahu tersebut dinamakan Perahu Phinisi.

Berkembang

Hingga sekarang, Kabupaten Bulukumba masih dikenal sebagai produsen Perahu Phinisi. Di mana para pengrajin tetap mempertahankan tradisi dalam pembuatan perahu, terutama di Kelurahan Tana Beru.

Baca juga: Phinisi pada Tradisi Syukur Pantai Nelayan Sulawesi di Pulau Bangka

Ketika berada di pusat kerajinan Perahu Phinisi di Tana Baru, para pengunjung akan berdecak kagum melihat kepiawaianya pengrajin dalam membuat Perahu Phinisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com