KOMPAS.com - Keberadaan Candi Borobudur menjadi bukti sebagai salah satu warisan dunia yang ada di Indonesia.
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dibangun menggunakan sruktur drystone masonry technic atau susunan batu tanpa perekat.
Balai Konservasi Borobudur, Hari Setyawan menyampaikan Candi Borobudur dibangun pada abad 8-9 Masehi oleh Samaratungga yang meruapakan Maharaja Dynasti Sailendra.
Keberadaan Candi Borobudur tentu sudah lama dan masih bisa dinikmati kemegahannya hingga sekarang.
Candi Borobudur masuk ke dalam Warisan Dunia yang diakui Unesco sampai saat ini. Keberlangsungan adanya Candi Borobudur ternyata tak lepas dari kontribusi beberapa tokoh.
Baca juga: Candi Borobudur: Candi Terbesar di Dunia
Menurut data Balai Konservasi Borobudur, terdapat lima tokoh yang membuat Candi Borobudur tetap eksis sampai saat ini. Tahukah kamu siapa saja tokoh tersebut? Berikut penjelasannya:
Thomas S Raffles merupakan seorang negarawan berkebangsaan Inggris.
Di Indonesi, Raffles berkedudukan sebagau Gubernur Jenderal Hindia Timur, kemudian Gubernur Jenderal di Bencoolen yang kini bernama kota Bengkulu.
Selama masa pemerintahannya, Raffles melakukan reformasi massal untuk merubah sistem kolonial Pemerintah Hindia Belanda.
Selain meningkatkan kondisi penduduk lokal, dia memperkenalkan sistem pencatatan bangunan-bangunan kuno yang ada di Jawa.
Salah satunya pencatatan detail mengenai Candi Borobudur. Raffles juga orang pertama yang membersihkan Candi Borobudur sekaligus membuka akses pada tahun 1814.
Bahkan dirinya menulis referensi yang mendunia dan menampilkan Candi Borobudur dalam bukunya yang bertajuk History of Java.
Baca juga: Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Tetap Berjalan, Hanya Diikuti Panitia
Kemunculan Raffles cukup penting. Karena berkat jasanya, Candi Borobudur dapat dinikmati dan dikenal sampai saat ini.
Theodoor van Erp yang lahir di Ambon, 26 Maret 1874 merupakan orang yang berjasa memimpin pemugaran Candi Borobudur tahun 1907-1911.
Thedore van Erp merupakan ahli pemugaran Belanda yang pertama kali memugar batu-batu struktur Candi Borobudur yang masih berserakan sehingga menjadi utuh seperti saat ini.