Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken, Tas Tradisional khas Papua yang diakui UNESCO

Kompas.com - 25/04/2020, 17:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

Kemampuan membuat noken melambangkan tanda kedewasaan seorang wanita. Tidak hanya itu, wanita yang tidak bisa membuat noken tidak boleh menikah hingga benar-benar bisa membuat noken sendiri.

Namun dengan perubahan zaman, adat istiadat seperti itu sudah mulai terkikis dan perlahan mulai hilang.

Sebagai warisan budaya dunia

UNESCO menetapakan noken sebagai warisan budaya dunia tak benda. Penetapan tersebut dilakukan di Paris, Prancis, pada 4 Desember 2012.

Noken digolongkan dalam kategori 'in Need of Urgent Safeguarding' atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak.

Noken masuk dalam ranah tradisi dan ekspresi lisan, pengetehuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semseta, dan kemahiran kerajinan tradisional.

Baca juga: Noken, Oleh-oleh Khas Papua Favorit Turis

Noken Papua adalah hasil daya cipta, rasa dan karma yang dimilili manusia berbudaya dan beradat.

Noken Papua merupakan bagian dari prestasi pencapaian masyarakat noken Papua sendiri atas tumpuan harapan yang memoles bakat alami melalui kemahiran kerajinan tangan.

Noken adalah hasil kerajinan tangan masyarkat Papua. Noken sudah tersohor di tanah Papua dengan kearifan sosial budayanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com