Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Vaksin

Kompas.com - 20/03/2020, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber WHO

Bagian dari patogen ini dapat merangsang pembentukan respon kekebalan.

Untuk mendapatkan vaksin subunit, maka bagian dari patogen yang dapat berfungsi sebagai antigen untuk merangsang respon kekebalan harus diteliti dengan tepat untuk mendapatkan respon kekebalan melalui cara pemberian yang tepat pula.

Vaksin subunit dikategorikan ke dalam:

  1. Vaksin subunit berbasis protein
  2. Vaksin polisakarida
  3. Vaksin subunit konjugasi

Vaksin ini digunakan untuk melindungi:

  1. Penyakit Hib (Haemophilus influenzae tipe b)
  2. Hepatitis B
  3. HPV (Human papilomavirus)
  4. Batuk rejan (bagian dari vaksin kombinasi DTaP)
  5. Penyakit pneumokokus
  6. Penyakit meningokokus
  7. Herpes Zoster

Baca juga: Ciri-ciri Virus

Vaksin toksoid

Suatu vaksin yang dibuat dari toksin (racun) yang sudah tidak berbahaya lagi, namun masih dapat merangsang respon imun melawan toksin tersebut.

Toksin ini masuk dalam aliran darah dan menyebabkan gejala penyakit.

Toksin berbasis protein tidak berbahaya (toksoid) dan digunakan sebagai antigen yang dapat merangsang kekebalan.

Untuk meningkatkan respon kekebalan, toksoid dilekatkan pada garam aluminium atau garam kalsium yang berperan sebagai ajuvan.

Vaksin ini digunakan untuk melindungi:

  1. Tetanus
  2. Difteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com