Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Tekanan pada Peredaran Darah

Kompas.com - 11/03/2020, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Tekanan zat cair tidak hanya terjadi pada tumbuhan, melainkan juga dalam tubuh manusia.

Tekanan ini sering disebut sebagai tekanan darah pada peredaran darah. Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal.

Peredaran darah berada di dalam pembuluh darah yang merupakan ruang tertutup. Sehingga tekanan pada pembuluh darah berlaku prinsip hukum pascal.

Organ utama peredaran darah pada manusia adalah jantung. Jantung tersebut terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jantung memompa darah sehingga darah mengalir ke seluruh tubuh.

Darah merpakan sarana pengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel di dalam tubuh. Darah mengalir di dalam pembuluh darah.

Baca juga: Pengertian Pembuluh Darah dan Jenisnya

Jantung memompa darah karena adanya otot jantung. Saat otot pada bilik berkontraksi maka darah akan mendapatkan dorongan.

Dorongan tersebut untuk mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh aorta yang disebut tekanan darah sistol.

Sedangkan saat bilik berelaksasi, maka darah akan mendapatkan dorongan untuk masuk ke dalam serambi melalui pembuluh vena, disebut darah diastol.

Agar tekanan darah tetap terjaga maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah.

Bila terjadi kecelakaan dan kehilangan darah, maka tekanan darah akan berkurang. Hal ini karena darah tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh.

Darah yang tidak dapat mengalir, menyebabkan matinya sel dalam tubuh karena kekurangan oksigen dan nutrisi.

Pengukuran tekanan darah

Tekanan darah dapat diukur dengan alat syphygmomanometer atau tensimeter.

Tekanan darah diukur dalam pembuluh arteri besar yang biasanya dilakukan di lengan atas.

Tekanan yang diukur adalah tekanan sistol dan tekanan diastole. Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg.

Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com