Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pergelaran Tari

Kompas.com - 26/02/2020, 18:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

Dalam tradisi, nama tarian sering terkait erat dengan nama pengiring atau fungsi tarian saat dipertunjukkan. Dalam perkembangannya, judul dipilih untuk menampilkan identitas tarian.

Meski memang ada penonton yang tidak memperhatikan judul, sebab lebih tertarik pada keindahan komposisi gerak.

Judul harus dibuat ringkas, jelas dan orisinil sehingga secara sekilas dapat ditangkap penonton. Nama tarian harus membantu penonton menemukan kunci tepat sebagai bekal mengintepretasikan apa yang dilihatnya.

Judul tidak boleh terlalu spesifik atau terlalu panjang sehingga sulit dikenali. Judul yang bersifat umum lebih baik karena memungkinkan intepretasi yang beragam.

Judul hendaknya memberi indikasi tentang apa yang terjadi pada sajian tari. Sehingga penonton lebih menghayati saat melihat tarian. Bila perlu memberikan penjelasan tambahan.

Pemilihan artis atua penari hendaknya disesuaikan dengan judul tarinya. Sehingga dalam memilih peran penari disesuaikan dengan peran yang akan dibawakan oleh penari.

Baca juga: Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Penyusunan jadwal kegiatan

Susunan jadwal kegiatan atau time schedule berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan. Dengan jadwal kerja tersebut diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Memilih stage manager dan pembuatan rundown

Stage manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara pada hari-H, terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata panggung dan tata lampu, serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H.

Rundown adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam rundown tercantum secara detail orang yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam setiap penampilan serta keterangan-keternagan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com