Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Globe: Pengertian, Kegunaan, dan Sejarahnya

Kompas.com - 20/02/2020, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Britannica

Globe lainnya adalah globe Hunt-Lenox pada 1510. Globe tersebut berukuran seperti jeruk yang dibuat dari dua bagian telur burung unta.

Globe Hunt-Lenox menjadi globe paling tua yang menggambarkan kondisi dunia baru. Sampai saat ini globe menjadi cukup populer dan banyak ditemukan baik di dunia pendidikan maupun perkantoran.

Bahkan tak jarang rumah-rumah besar juga memiliki globe pribadi hanya untuk sekedar hiasan atau memang sebagai alat pembelajaran.

Baca juga: Cek Update Penyebaran Virus Corona di Link Peta Online Berikut Ini

Pembuatan globe

Secara tradisional, bola diproduksi dengan menempelkan peta kertas yang dicetak ke bola. Beberapa globe juga sering dibuat dengan kayu.

Jenis yang paling umum memiliki strip kertas yang panjang dan tipis, menyempit ke titik kutub.

Biasanya globe dipasang dengan sumbu putarannya 23,5 atau 0,41 radian dari vertikal. Hal tersebut menggambarkan sudut sumbu putar Bumi menyimpang dari tegak lurus ke bidang orbitnya.

Pemasangan ini juga memudahkan untuk memvisualisasikan bagaimana musim berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com