Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2020, 16:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus Corona muncul di Wuhan dan menjadi masalah serius bagi sejumlah negara pada beberapa hari terakhir.

Virus tersebut pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019 lalu.

Hingga Minggu siang (26/1/2020), sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 2019 orang lainnya terinfeksi.

Penyebaran virus Corona pun terbilang cepat. Sejauh ini, sudah ada 13 negara yang menkonfirmasi adanya virus tersebut.

Masyarakat dapat melihat pantauan terkini penyebaran virus Corona di link berikut: Peta Penyebaran Virus Corona.

Baca juga: Rumah Sakit di Beijing Gunakan Obat Anti-HIV untuk Pasien Virus Corona

Dikembangkan Universitas John Hopkins

Portal pantauan itu dikembangkan oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, Baltimore, Maryland Amerika Serikat. 

Dikutip dari situs resmi Universitas John Hopkins, mereka menyebut mengembangkan dashboard online itu untuk memvisualisasikan dan melacak kasus yang dilaporkan pada skala waktu harian.

Set data lengkapnya dapat diunduh sebagai lembar google.

Data kasus virus corona divisualisasikan dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk WHO, US CDC, ECDC China CDC ( CCDC ), NHC dan DXY.

DXY adalah situs web Tiongkok yang mengumpulkan laporan situasi NHC dan CCDC lokal dalam waktu dekat.

Hal itu memberikan perkiraan kasus regional lebih banyak daripada yang mampu dilakukan oleh organisasi pelaporan tingkat nasional.

Karena itu digunakan untuk semua kasus di China dan sekitarnya yang dilaporkan di dasbor tersebut.

Sementara untuk kasus-kasus di Amerika diambil dari CDC AS, dan semua data kasus negara (diduga dan dikonfirmasi) diambil dari departemen kesehatan regional terkait.

"Dasbor ini dimaksudkan untuk memberi masyarakat pemahaman tentang situasi wabah saat terungkap, dengan sumber data yang transparan," tulis web resmi itu.

Baca juga: Mengenal Kota Wuhan, Kota di China yang Diduga Sumber Virus Corona

Data tampilan web

Dalam tampilan web tersebut selain ditampilkan jumlah korban meninggal juga jumlah korban yang positif terinveksi virus corona. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com