Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Wilayah dan Pewilayahan: Definisi serta Pembagiannya

Kompas.com - 18/02/2020, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Konsep wilayah dan pewilayahan tidak bisa lepas dari kajian atau pengertian geografi.

Para ahli mengemukakan bahwa konsep wilayah merupakan obyek formal geografi yang menjadi benang merah atau pembeda dengan ilmu-ilmu kebumian lainnya.

Dilansir dalam buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2009) karya Ernan Rustiadi, definisi wilayah atau region diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau homogenitas.

Sehingga keseragaman tersebut dapat membedakan dari wilayah-wilayah lain di daerah sekitarnya.

Wilayah

Karaktersitik wilayah bisa berupa kondisi alam, ekonomi, demografi, dan sosial-budaya. Beberapa contoh wilayah yang ada di permukaan bumi antara lain:

  1. Wilayah hutan hujan tropis (region alamiah)
  2. Amerika latin (region budaya)
  3. Kepulauan Wallacea (region fauna)
  4. Corn belt (region pertanian)
  5. Zona dataran rendah Jakarta (region fisiografi)

Secara umum suatu wilayah terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Wilayah formal

Wilayah ini identik dengan definisi wilayah secara umum, yaitu suatu daerah atau kawasan di muka bumi yang memiliki karakteristik yang khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.

Baca juga: Hari Ini, Wilayah Berikut Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

  • Wilayah fungsional

Suatu kawasan yang terdiri atas beberapa pusat wilayah yang berbeda fungsinya.

Contoh jelas dari wilayah fungsional adalah perkotaan. Dilihat dari konsepnya, wilayah perkotaan terdiri atas tiga komponen, yaitu:

  1. Nodus atau inti, yang merupakan pusat kota
  2. Internal area (hinterland), wilayah sekitar kota yang fungsinya memasok kebutuhan harian kota tersebut.
  3. Eksternal area, merupakan jalur penghubung antara kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut.

Konsep wilayah

Secara umum, konsep wilayah dibedakan atas keadaan alamiah dan keadaan tingkat kebudayaan penduduknya. Berikut penjelasannya:

  • Berdasarkan keadaan alamiah

Wilayah tersebut meliputi:

  1. Berdasarkan variasi iklim terdapat wilayah tropik, subtropik, sedang, gersang, dan kutub.
  2. Berdasarkan tinggi rendahnya permukaan bumi, terdaoat wilayah daratan rendah, tinggi, dan pantai.
  3. Berdasarkan persebaran vegetasi, terdapat hutan tropis, hutan musim, hutan berdaun jarum, tundra, stepa, dan sabana.
  • Berdasarkan tingkat kebudayaan penduduk

Wilayah ini dibagi berdasarkan tingkat kebudayan penduduknya, yaitu agraris, industri, dan perikanan.

Berdasarkan kenampakannya disebut generic region, contohnya area tebu, padi dan gandum.

Berdasarkan ciri-ciri khusus lokasi dan kekhasan wilayah disebut spesific region, contohnya wilayah Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia.

Baca juga: BMKG: Mayoritas Wilayah Jakarta Berawan, Tangerang Hujan sejak Pagi

Perwilayahan

Dalam suatu program perencanaan, perwilayah memiliki peran yang cukup penting. Hal ini karena perwilayahan sangat berguna untuk mengetahui variasi karakter dalam suatu wilayah tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com