KOMPAS.com - Konsep wilayah dan pewilayahan tidak bisa lepas dari kajian atau pengertian geografi.
Para ahli mengemukakan bahwa konsep wilayah merupakan obyek formal geografi yang menjadi benang merah atau pembeda dengan ilmu-ilmu kebumian lainnya.
Dilansir dalam buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2009) karya Ernan Rustiadi, definisi wilayah atau region diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau homogenitas.
Sehingga keseragaman tersebut dapat membedakan dari wilayah-wilayah lain di daerah sekitarnya.
Wilayah
Karaktersitik wilayah bisa berupa kondisi alam, ekonomi, demografi, dan sosial-budaya. Beberapa contoh wilayah yang ada di permukaan bumi antara lain:
Secara umum suatu wilayah terbagi menjadi dua, yaitu:
Wilayah ini identik dengan definisi wilayah secara umum, yaitu suatu daerah atau kawasan di muka bumi yang memiliki karakteristik yang khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.
Suatu kawasan yang terdiri atas beberapa pusat wilayah yang berbeda fungsinya.
Contoh jelas dari wilayah fungsional adalah perkotaan. Dilihat dari konsepnya, wilayah perkotaan terdiri atas tiga komponen, yaitu:
Konsep wilayah
Secara umum, konsep wilayah dibedakan atas keadaan alamiah dan keadaan tingkat kebudayaan penduduknya. Berikut penjelasannya:
Wilayah tersebut meliputi:
Wilayah ini dibagi berdasarkan tingkat kebudayan penduduknya, yaitu agraris, industri, dan perikanan.
Berdasarkan kenampakannya disebut generic region, contohnya area tebu, padi dan gandum.
Berdasarkan ciri-ciri khusus lokasi dan kekhasan wilayah disebut spesific region, contohnya wilayah Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia.
Perwilayahan
Dalam suatu program perencanaan, perwilayah memiliki peran yang cukup penting. Hal ini karena perwilayahan sangat berguna untuk mengetahui variasi karakter dalam suatu wilayah tertentu.
Definisi perwilayahan adalah usaha membagi-bagi permukaan bumi atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan yang tertentu.
Perwilayahan di Indonesia berhubungan erat dengan pemerataan pembangunan dan mendasarkan pembagiannya pada sumberdaya lokal.
Sehingga prioritas pembangunan dapat dirancang dan dikelola dengan baik.
Tujuan pewilayahan untuk perencanaan pengembangan di Indonsia sebagai berikut:
Perwilayahan dapata ditinjau dari corak atau ragam setiap negara yang beragam. Perwilayahan dilakukan dengan tiga metode, yaitu:
Usaha dalam membagi permukaan bumi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengubah atau menghilangkan faktor-faktor tertentu yang dianggap tidak relevan.
Pengubahan atau penghilangan bertujuan untuk menonjolkan karakter tertentu untuk melakukan penyamarataan wilayah.
Delitimasi dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Merupakan cara penentuan batas terluar suatu wilayah berdasarkan kenampakan-kenampakan yang dominan pada suatu tempat.
Di dalam konsep wialyah, ditekankan bukan batas wilayah melainkan inti wilayah tersebut.
Contoh, pembagian wilayah Indonesia dalam sepuluh wilayah pembangunan.
Cara penentuan batas wilayah berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif.
Ukuran tersebut diambil dari data yang terkumpul kemudian digambarkan ke dalam peta sehingga memberikan gambaran persebaran data tersebut secara keruangan
Klasifikasi wilayah merupakan usaha untuk menggolongkan wilayah secara sistematis ke dalam bagian-bagian tertentu.
Di dalam penggolongan tersebut, perlu diperhatikan keseragaman sifat dan semua individu yang ada dalam wilayah yang bersangkutan.
Terdapat dua klasifikasi wilayah, yaitu:
Perbedaan jenis sangat diperlukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik suatu wialyah.
Guna membuat perbedaan tingkat dalam klasifikasi wilayah dapat dilakukan dengan menggunakan metode interval dan metode hierarkis.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/18/080000469/konsep-wilayah-dan-pewilayahan--definisi-serta-pembagiannya