Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pembentukan Urine

Kompas.com - Diperbarui 14/04/2022, 18:01 WIB
Ari Welianto

Penulis

Zat-zat yang diserap kembali oleh darah seperti, glukosa, asam amino, dan ion-ion anorganik.

Proses tersebut terjadi karena transpor aktif. Di mana hasil dari reabsorpsi urine primer adalah urine sekunder yang mengandung sisa limbah nitrogen dan urea.

Baca juga: Gangguan Sistem Ekskresi Manusia

Proses reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya menghasilkan urine sekunder.

Urin sekunder akan masuk ke lengkung henle menuju tubulus kontortus distal.

Pada saat melewati lengkung henle desenden, air berosmosis keluar. Sehingga volume urin sekunder menuruna dan menjadi pekat.

  • Augmentasi (pengeluaran zat)

Urine sekunder dari lengkung henle asende akan masuk ke tubulus distal.

Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami augmentasi, yaitu proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal.

Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah kapiler adalah ion hidrogen, ion kalium, NH3 dan kreatinin. Pengeluaran hidrogen membantu menjaga pH yang tetap dalam darah.

Selama melewati tubulus distal dan tubulus kolektifus, urin kehilangan banyak air, konsentrasi urin semakin pekat.

Baca juga: Mengenal Inkontinensia Urin, Penyakit Ngompol Orang Dewasa

Setelah urine masuk pelvis renalis dan menuju ureter, akan dialirkan ke vesica urinaria untuk ditampung sementara waktu.

Pengeluaran urin diatur oleh otot-otot sfingter. Kandung kemih hanya mampu menampung kurang lebih 300 mililiter.

Kadung kemih di kendalikan oleh saraf pelvis dan serabut saraf simpatis dari plexus hipogastrik.

Faktor yang memengaruhi produksi urine

Pada proses pembentukan urin selalu melalui tahapan yang sama.

Jumlah urine primer yang terbentuk setiap hari kurang lebih 150-170 liter. Tapi hanya 1-1,5 liter urine yang dikeluarkan.

Jumlah urine yang dikeluarkan disetiap harinya dapat dipengaruhi tiga faktor, yakni:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com