Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Persebaran Penduduk dan Jenisnya

Kompas.com - 07/01/2020, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber BPS

KOMPAS.com - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia pada 2015 mencapai 238.518.000 jiwa. Jumlah penduduk tersebut seiring dengan persebaran penduduk yang ada di Indonesia.

Menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk adalah warga negara dan orang asing bertempat tinggal di Indonesia.

Perkembangan kependudukan merupakan kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan berkelanjutan.

Diambil dari buku Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia (2014) karya Yusuf Munandar, persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara.

Jenis-jenis persebaran penduduk

Persebaran penduduk dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Persebaran penduduk secara geografis

Merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Sensus Penduduk dan Data Sensus Indonesia

  • Persebaran penduduk secara administrasi pemerintah

Merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di desa A atau kecamatan D.

Faktor persebaran penduduk

Persebaran penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah, apakah merata atau tidak.

Hal tersebut dapat dilihat dari kepadatan penduduk yang merupakan angka jumlah rata-rata penduduk pada setiap kilometer persegi suatu wilayah negara.

Ada tiga faktor yang menyebabkan persebaran penduduk dan kepadatan penduduk di setiap daerah, yaitu faktor fisiografis, faktor biologis, serta faktor kebudayaan dan teknologi.

Kepadatan penduduk memiliki fungsi untuk mengetahui beberapa hal, di antaranya:

  1. Mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah.
  2. Mengetahui telah terjadi peledakan penduduk suatu wilayah atau belum terjadi, dengan cara memonitor.
  3. Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain disekitarnya.
  4. Mengetahui pusat-pusat kebudayaan, di mana budaya timbul pada penduduk yang padat dan penduduk padat budaya yang tinggi.

Persebaran tidak merata juga berpengaruh pada lingkungan hidup. Daerah-daerah yang padat penduduk terjadi eksploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga mengganggu keseimbangan alam.

Baca juga: Kemendagri Sebut Jelang Pilkada Banyak Penduduk yang Pindah Domisili

Misalnya, keberadaan hutan yang semakin menipis karena ditebang untuk kebutuhan pemukiman. Selain itu juga berkurangnya lahan hijau untuk pertanian.

Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia berbeda-beda. Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan juga tidak bersifat abadi atau memiliki batas.

Terdapat beberapa faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata, di antaranya:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com