Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan dan Potensi Natuna

Kompas.com - 04/01/2020, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Natuna memiliki luas wilayah daratan dan lautan mencapai 264.198,37 kilometer persegi. Berbagai komoditas laut menjadi kekayaan alam Natuna.

Dilansir dari situs resmi Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, secara administratif Natuna terdiri dari 12 kecamatan.

Natuna terletak di antara 1° 16’ - 7° 19’ Lintang Utara dan 105° 00’ - 110°00’ Bujur Timur.

Komoditas laut Natuna

Natuna memiliki luas laut mencapai 99 persen dari total luas wilayahnya. Selain luas, laut Natuna juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Potensi sumber daya ikan laut Natuna pada 2011 sebesar 504.212,85 ton per tahun atau sekitar 50 persen dari potensi Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP RI) 711 di Laut Natuna.

Baca juga: Kabupaten Natuna, Jalur Pelayaran Internasional

Jumlah tangkapan yang diperbolehkan mencapai 403.370 ton. Kemudian pada 2014, pemanfaatan produksi perikanan tangkap Natuna mencapai 233.622 ton atau 46 persen dari total potensi lestari sumber daya ikan.

Dari hasil yang didapat tersebut, komoditas perikanan di Natuna terbagi dalam dua kategori, yaitu ikan pelagis dan ikan demersal.

Potensi ikan pelagis di Natuna mencapai 327.976 ton per tahun, dengan jumlah tangkapan yang dibolehkan sebesar 262.380,8 ton per tahun atau 80 persen.

Pada 2014, tingkat pemanfaatan ikan pelagis hanya mencapai 37,8 persen atau 99.037 ton. Selebihnya sebesar 163.343,8 ton per tahun belum dimanfaatkan.

Ikan pelagis merupakan ikan yang hidupnya di permukaan air hingga kolam anatara 0-200 meter. Ikan pelagis memiliki kebiasaan hidup membentuk kelompok dalam melangsungkan hidupnya.

Berdasarkan ukurannya, ikan pelagis dibedakan menjadi pelagis kecil dan besar. Contohnya ikan tuna, ikan pedang, marlin, cakalang, tenggiri, dan lainnya. Untuk pelagis kecil adalah selar, teri, kembung, tongkol, dan lainnya.

Untuk potensi ikan demersal mencapai 159.700 ton per tahun, sedangkan tingkat pemanfaatannya pada 2014 hanya sebesar 40.491 ton atau 25 persen per tahun.

Artinya masih ada sekitar 119.209 ton per tahun ikan demersal yang belum dimanfaatkan di Natuna. Ikan demersal adalah ikan yang melangsungkan kehidupannya di dasar laut, baik untuk mencari makan atau memijah.

Baca juga: 3 Pembagian Wilayah Laut Indonesia

Ikan demersal banyak dijumpai di lingkungan pantai hingga laut dalam. Ikan demersal dibagi menjadi dua jenis, yaitu benthic dan benthopelagic.

Beberapa jenis ikan di Natuna yang potensial untuk dikembangkan antara lain ikan jenis kerapu, tongkol krai, teri, tenggiri, ekor kuning, selar, kembung, udang putih, udang windu, kepiting, rajungan, cumi-cumi, dan sotong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com