Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembabakan Prasejarah Berdasarkan Geologi

Kompas.com - 20/12/2019, 14:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Geologi merupakan ilmu yang digunakan dalam mempelajari bumi secara keseluruhan.

Berdasarkan buku Geologi Sejarah (2017) karya Sukandarrumidi, pembagian prasejarah geologi menjadi masa didasarkan atas perkembangan kehidupan yang sudah nyata.

Prasejarah terbagi menjadi empat zaman. Berikut pembagiannya:

Arkaezoikum

Pada dasar semua sedimen, dijumpai batuan yang sama sekali tidak mengandung fosil.

Batuan ini terbentuk pada era Azoikum. Masa tersebut dikenal dengan nama Arkaezoikum karena digabungkan dengan masa proterozoikum.

Lama masa ini adalah 4.500-600 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini merupakan awal terbentuknya bumi.

Pada kondisi tersebut udara di bumi masih sangat panas, sehingga kecil kemungkinan adanya kehidupan. Sebelum menuju ke zaman berikutnya, pada zaman arkaezoikum terbentuk zaman kambrium.

Selama zaman kambrium berkembanglah jenis-jenis kehidupan yang kemudian disebut sebagai fosil.

Baca juga: Jaga Bumi, LIPI Tawarkan Konversi Biomassa Ganti Bahan Bakar Fosil

Hasil dari zaman arkaezoikum maupun kambrium adalah batuan hablur, baik yang merupakan magma maupun peleburan dan penghabluran kembali batuan jenis lain karena metamorfosisme.

Umur batuan tersebut kurang lebih 600-500 juta tahun. Umur tersebut delapan kali lebih tua bila dibandingkan dengan waktu pembentukan batuan yang berfosil.

Batuan zaman tersebut tampak di muka bumi, di beberapa temoat yang sangat terbatas.

Pada umumnya daerah-daerah tersebut merupakan bagian pusat dari benua dengan bentuk yang agak melingkar dengan permukaan cembung.

Batuan zaman pra kambrium atau arkaezoikum ini bisa dilihat antara lain di Grand Canyon, Arizona, Teluk Hudson yang ada di Kanada, dan daerah Guyana sekitar Venezuela.

Baca juga: Museum Purbakala Sangiran, Tempat Belajar Evolusi Manusia

Untuk di Indonesia belum terlihat kemungkinan adanya endapan yang berumur pada zaman tersebut.

Palaezoikum

Ini zaman di mana terdapat kehidupan untuk pertama kalinya di bumi. Palaezoikum berasal dari bahasa Yunani paleo yang artinya kehidupan purba dan zo yang artinya binatang.

Zaman ini berlangsung kurang lebih antara 542-251 juta tahun yang lalu. Zaman ini terbagi menjadi enam periode yaitu:

Periode kambrium

Berasal dari Cambria yang merupakan wilayah asal batuan dari periode ini dipelajari untuk pertama kalinya.

Periode pertama era Paleozoikum ini dimulai sekitar 1 juta tahun yang lalu dan berakhir pada kurang lebih 1,7 juta tahun yang lalu.

Periode ordovisium

Periode ini berlangsung sekitar 1,7 - 1.5 juta tahun yang lalu. Diambil dari salah satu suku di Wales.

Baca juga: Lukisan Purbakala Anoa Diburu Ditemukan di Gua Sulawesi Selatan, Dibuat 44.000 Tahun Lalu

Periode ini hadir untuk menyelesaikan perdebatan antara pengikut Roderick Murchison dan Adam Sedgwick pada tahun 1897.

Mereka mengelompokan lapisan batuan yang sama di Wales Utara masuk dalam periode kambrium dan periode silur.

Charles Lapworth mengamati bahwa terbyata fosil fauna pada lapisan batuan berbeda dengan fosil fauna pada lapisan kambrium maupun silur.

Seharusnya lapisan tersebut memiliki nama sendiri.

Pada periode ini iklim bumi hangat dan di dasar lautan terdapat invertebrate (binatang tanpa tulang belakang).

Terdapat hewan sejenis udang, karang, dan berbagai ikan.

Baca juga: Mulai 2020, Disparbud Jabar Akan Jadikan Situs Purbakala Wisata Sejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com