KOMPAS.com - Masa puber atau masa pubertas adalah masa di mana anak perempuan dan laki-laki mengalami transisi menuju kedewasaan.
Pubertas bersifat normal. Artinya semua anak-anak, baik itu laki-laki maupun perempuan pasti akan mengalaminya.
Meski begitu, tak dapat disangkal bahwa beberapa anak perempuan dan laki-laki bingung soal cara menyikapi masa pubertas.
Tahukah kamu bagaimana cara menyikapi masa pubertas?
Cara menyikapi masa puber
Satu hal yang perlu diingat soal masa pubertas adalah masa ini menjadi peralihan menuju kedewasaan, baik emosi maupun fisik.
Menurut Linawati Endra Natalia dalam buku Dunia Remaja: Permasalahan dan Solusinya (2024), salah satu cara menyikapi masa pubertas, yakni menjaga kebersihan tubuh.
Selain tubuh, kebersihan organ reproduksi juga wajib dijaga, agar terhindar dari penyakit. Misal, perempuan rajin mengganti pembalut saat sedang menstruasi.
Cara menyikapi masa puber berikutnya, yaitu menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga serta mengonsumsi makanan yang sehat.
Rajin makan buah dan sayur akan jauh lebih bermanfaat dan berdampak baik bagi tubuh, ketimbang memakan cokelat atau minuman soda.
Dikutip dari situs Always.co.uk, saat masa pubertas, emosi remaja perempuan dan laki-laki cenderung belum stabil.
Untuk itu, peran guru dan orangtua sangat dibutuhkan. Kedekatan orangtua dengan anak, dan guru dengan murid, akan memudahkan mereka melewati masa puber.
Berikutnya, cara menyikapi masa pubertas juga bisa dilakukan dengan berkonsentrasi pada studi (sekolah) dan hobi.
Tekuni hobi yang disukai, entah itu berenang, bermain basket, menonton film, bersepeda, atau lainnya.
Yang tidak kalah penting dan harus diingat dari cara menyikapi masa puber, yaitu menghindari pergaulan bebas.
Terakhir, cara menyikapi masa puber, yakni dengan menjaga diri dari bacaan atau tontonan yang tidak sesuai dengan umur.
Jadi, bagaimana cara menyikapi masa pubertas?
Cara menyikapi masa puber, yaitu:
https://www.kompas.com/skola/read/2024/04/16/090000469/bagaimana-cara-menyikapi-masa-pubertas-