Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Prinsip Good Governance beserta Penjelasannya

KOMPAS.com - Good governance adalah penggunaan wewenang oleh pemerintah secara adil, bertanggung jawab, dan efisien yang sejalan dengan keinginan masyarakat

Good governance dapat diwujudkan dengan kerja sama antara pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Di Indonesia, good governance diciptakan untuk membangun kehidupan yang kondusif dan tenteram sehingga terbebas dari berbagai masalah, kesulitan, dan hambatan.

Apa saja prinsip-prinsip good governance? Simaklah penjelasan di bawah ini.

Untuk mewujudkan good governance di suatu wilayah, terdapat 4 prinsip yang perlu dilaksanakan, yaitu:

  • Accountability (akuntabilitas)
  • Transparency (transparansi)
  • Society participation (partisipasi masyarakat)
  • Equality (kesetaraan)

Accountability (akuntabilitas)

Akuntabilitas mengacu kepada bentuk tanggung jawab pemilik kewenangan untuk melaksanakan tanggung jawabnya secara jujur, tegas, dan adil.

Pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat harus menjalankan tanggung jawab mereka masing-masing untuk membentuk sistem kewarganegaraan yang makmur.

Transparency (transparansi)

Untuk menciptakan kepercayaan masyarakat, pemerintah perlu bersifat terbuka dan jujur terhadap warga negaranya.

Masyarakat berhak untuk mengetahui kinerja pemerintah dalam menjalankan wewenangnya.

Hal itu dapat diwujudkan dengan memberi transparansi mengenai laporan penggunaan dan distribusi pajak masyarakat atau laporan penggunaan anggaran daerah.

Society participation (partisipasi masyarakat)

Untuk membangun kerja sama dalam menciptakan good governance, masyarakat harus berpatisipasi dan ikut terlibat dalam pelaksanaan pemerintahan.

Masyarakat memiliki hak untuk berdemokrasi dan menyampaikan pendapatnya sebagai aspek untuk menentukan keputusan.

Partisipasi rakyat akan sangat berpengaruh bagi masa depan wilayahnya sendiri.

Di Indonesia, contoh partisipasi rakyat dalam rangka menciptakan good governance adalah proses pemilihan presiden yang membutuhkan suara rakyat.

Equality (kesetaraan)

Kesetaraan artinya setiap individu dalam suatu negara memiliki perlakuan yang sama dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan status, jabatan, ataupun hartanya.

Semua individu dipandang sama di bawah hukum dan peraturan negara. Tidak ada perlakuan khusus bagi individu tertentu.

Hukum harus ditegakkan secara adil bagi semua lapisan individu tanpa terkecuali. Dengan demikian, keadilan dan kesetaraan akan berjalan dengan efektif bagi semua kalangan.

Referensi:

  • Bank, W. (1992). Governance and Development. Washington D.C.: The World Bank.
  • Hidayah, A. L. (2023, April 12). 5 (Lima) Prinsip Good Governance dalam Pengurusan Piutang Negara. Retrieved from Kementrian Keuangan Republik Indonesia: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16062/5-Lima-Prinsip-Good-Governance-dalam-Pengurusan-Piutang-Negara.html
  • Putri, R. T., & Marzuki, M. Y. (2024). Implementasi Prinsip Good Governance dalam Pengadaan Barang dan Jasa. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 2(4), 81-90. doi:10.3783/causa.v1i1.571

https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/22/200000469/4-prinsip-good-governance-beserta-penjelasannya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke