Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Plegmatis, Sanguinis, Koleris, dan Melankolis

KOMPAS.com - Kepribadian membuat seseorang berbeda dengan orang lain. Mereka tampak unik dan memancarkan kepribadian dalam dirinya.

Kamu bisa mengenal kepribadian apa yang dimiliki melalui berbagai macam tes kepribadian.

Adapun ada empat karakter manusia, yakni sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Berikut rinciannya:

Sanguinis

Dilansir dari buku Sukses Berpresentasi (2016) oleh Feri Sulianta, kepribadian sanguinis umumnya menyenangkan, senang menghibur, spontan, dan percaya diri.

Orang dengan kepribadian sanguinis ini, biasanya mendominasi pembicaraan dan membuat perhatian semua orang tertuju padanya.

Dia asyik dan bisa membangkitkan suasana.

Meskipun demikian, orang dengan tipe ini bisa saja arogan, congkak, memonopoli, menyela, tetapi juga bisa sangat murah hati.

Koleris

Dikutip dari buku Super Teens-jadi Remaja Luar Biasa Dengan Kebiasaan Efektif (2010) oleh Malahayati, bakat orang koleris yang kuat untuk kepemimpinan yang cepat dan tajam sangat diperlukan dalam setiap tahap kehidupan saat ini.

Namun, jika dibawa sampai titik ekstrem, orang koleris yang kuat jadi sok berkuasa, mendominasi, dan manipulatif.

Setiap pemimpin yang berkepribadian koleris, pasti mempunyai sifat tegas, lugas, selalu ingin tampil di depan, dan tidak mau kalah dengan orang lain.

Berinteraksi dengan teman semacam ini akan aman untuk menyelesaikan pekerjaan, namun cenderung menyebabkan sakit hati karena dia sering tidak menggunakan perasaan saat memerintah orang lain.

Melankolis

Orang dengan kepribadian melankolis memiliki ciri khas jenis, banyak dihormati orang.

Meski begitu, seorang melankolis jika dibawa sampai ke titik ekstrem, dia akan menyebabkan kemurungan dan menekan perasaan.

Terkadang bergaul dengan orang melankolis menimbulkan kebosanan dalam diri kita, semuanya serba teratur dan teliti, segala sesuatu dikerjakan dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur.

Orang dengan kepribadian melankolos juga susah diyakinkan. Untuk meyakinkan mereka, maka kita perlu data-data otentik yang mendukung argumentasi kita.

Dan secara ekstrem, dalam hal keuangan orang melankolis cenderung pelit, tapi untuk hasil pekerjaan orang melankolis sangat unggul.

Plegmatis

Sifat orang plegmatis yang damai dan mudah bergaul merupakan perpaduan yang mengagumkan dan menjadikannya orang yang paling disukai dalam kelompok mana saja.

Namun, jika dibawa ke titik ekstrem, orang plegmatis yang damai tidak peduli melakukan apaun, masa bodoh, dan tidak punyai kepastian.

Ciri-ciri orang plegmatis adalah tidak mempunyai sikap yang jelas dalam mengambil keputusan, tidak mau secara tegas memihak sesuatu yang belum diketahuinya, cenderung damai dan tidak mau berkonfrontasi secara langsung dengan orang lain.

Terkadang orang plegmatis memag harus didikte untuk mengerjakan sesuatu (secara ekstrem), biasanya orang plegmatis kurang mahir dalam urusan-urusan yang detail, seperti merapikan kamar.

Meski begitu, orang plegmatis bisa menjadi pelobi yang ulung dan bisa diandalkan untuk urusan berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain, karena sifatnya yang kalem dan tenang.

Itulah penjelasan mengenai empat kepribadian sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/04/120000369/pengertian-plegmatis-sanguinis-koleris-dan-melankolis

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke