KOMPAS.com - Siklus hidrologi adalah sebuah proses pergerakan air dari bumi ke armosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara kontinu atau berkelanjutan.
Berlangsungnya siklus hidrologi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor alam yang disebut sebagai faktor meteorologis.
Adapun faktor yang memengaruhi siklus hidrologi yaitu:
Sinar matahari
Faktor utama yang memengaruhi proses siklus hidrologi yaitu sinar matahari. Sinar matahari memberikan energi panas pada air laut sehingga menyebabkan penguapan.
Penguapan atau evaporasi akibat sinar matahari tersebut terjadi pada permukaan laut, sungai, tanah, serta danau.
Udara
Udara akan bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah dengan tekanan yang rendah.
Di mana, kapasitas udara untuk menahan uap air akan tumbuh seiring dengan kenaikan suhu di sekitar.
Curah hujan
Hujan merupakan suatu bentuk presipitasi, atau turunan cairan dari angkasa, seperti salju, hujan es, embun, dan kabut.
Hujan memiliki peranan penting dalam siklus hidrologi, di mana hujan dapat memengaruhi kelembaban dari proses menguapnya air laut.
Kelembaban
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu.
Kelembaban udara memiliki peranan penting pada siklus hidrologi, yaitu dalam pembentukan awan yang berkaitan dengan kejadian hujan.
Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi. Jika kelembaban rendah, maka laju transpirasi akan meningkat dan penyerapan air serta zat-zat mineral juga meningkat.
Suhu
Suhu merupakan faktor keberadaan jumlah curah hujan, laju penguapan dan transpirasi untuk memperkirakan distribusi air di bumi.
Apabila suhu tinggi maka molekul dalam suatu zat akan bergerak lebih cepat dan menghasilkan energi kinetik yang lebih tinggi.
Sehingga, menyebabkan evaporasi terjadi lebih cepat.
Suhu juga akan berdampak terhadap tingkat saturasi di mana pemadatan akan terjadi jika tekanan uap parsial sama dengan tekanan uap air jernih.
Kecepatan angin
Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Arah dan kecepatan angin memiliki peranan penting dalam memengaruhi curah hujan.
Kecepatan angin dapat bervariasi dari tenang hingga berkecepatan besar seperti badai yang tinggi. Makin besar kecepatan angin, maka akan makin cepat pula tingkat evaporasinya.
Tekanan udara
Tekanan udara di permukaan bumi berbeda-beda, di mana makin tinggi suatu tempat maka tekanan udaranya akan makin rendah.
Garis khayal dalam peta yang menghubungkan tempat- tempat yang mempunyai tekanan udara sama disebut isobar.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/15/180000069/faktor-faktor-yang-memengaruhi-siklus-hidrologi