Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Ungkapan Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar peribahasa bahasa Indonesia "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh"?

Peribahasa adalah ungkapan makna tersirat yang hanya dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca di lingkungan budaya yang sama.

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (2023) oleh Juli Yani, berikut pengertian peribahasa:

"Peribahasa adalah bahasa berkias berupa kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya, dan biasa mengiaskan suatu maksud tertentu."

Salah satu contoh peribahasa yang sering kita jumpai dalam bahasa Indonesia adalah bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Apa maknanya?

Makna bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

Dikutip dari jurnal Peribahasa dalam Bahasa Melayu Dialek Tayan Hilir (2019) karya Okta Herningsih dkk, makna bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah segala sesuatu akan berhasil jika dikerjakan bersama-sama. 

Peribahasa tersebut biasa digunakan untuk memberi semangat kepada sekelompok orang, agar mereka tidak cepat menyerah dan tetap bersatu untuk mencapai tujuan.

Menurut Hari Wibowo dalam Buku dan CD Kamus Peribahasa Indonesia (2010), makna bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, yakni persatuan kelompok.

Sebuah kelompok, kaum, atau bangsa akan menjadi kuat dan maju, jika mereka bersatu dan tidak terpecah belah.

Jelaskan makna ungkapan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh! 

Ada dua makna ungkapan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, yaitu:

  • Peribahasa bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh menjelaskan bahwa segala sesuatu akan berhasil jika dikerjakan bersama-sama
  • Makna bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, yakni suatu kelompok akan kuat dan maju jika mereka bersatu dan tidak terpecah belah.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/12/090000369/makna-ungkapan-bersatu-kita-teguh-bercerai-kita-runtuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke