Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Wujud yang Terjadi pada Pembuatan Es Batu

KOMPAS.com – Pembuatan es batu dari air adalah contoh peristiwa perubahan wujud zat dari zat cai menjadi zat padat. Untuk memehaminya, berikut adalah penjelasan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan es batu!

Molekul setiap zat atau benda terus-menerus bergerak karena memiliki energi.

Dilansir dari Science Learning Hub, molekul air memiliki banyak energi yang membuatnya bergerak dengan cepat dan saling memantul.

Ketika air didinginkan untuk membuat es batu, energi diambil dari air. Energi yang diambil membuat molekul-molekul air mengalami penurunan energi.

Dilansir dari Sciencing, molekul-molekul air kemudian melambat dan saling mendekat satu sama lain.

Hal tersebut menciptakan ukatan hidrogen dalam molekul air dan membuatnya mengendap di tempatnya dalam formasi yang teratur serupa kristal.

Ketika air terus didinginkan hingga titik bekunya, yaitu nol derajat celcius. Maka, molekul-molekul air sudah saling mendekat dan membentuk kristal padat yang kita kenal sebagai es.

Artinya, pembuatan es batu adalah proses pendinginan air yang cair untuk berubah menjadi es batu yang padat.

Proses perubahan wujud air yang menjadi es dapat disebut sebagai membeku atau kristalisasi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, es yang terbentuk kurang padat dibandingkan dengan air. Hal tersebut membuat es dapat mengapung di dalam air.

Sebagai contoh, jika kita memasukkan beberapa butir es ke dalam gelas berisi air. Maka, es tersebut tidak akan tenggelam di dasar gelas melainkan mengapung di permukaan air.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/14/190000369/perubahan-wujud-yang-terjadi-pada-pembuatan-es-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke