Keanekaragaman Hayati: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Kelompok yang merupakan tingkatan keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman hayati.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?

Pengertian keanekaragaman hayati

Dikutip dari situs Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berikut pengertian keanekaragaman hayati:

"Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman yang di dalamnya berisi makhluk hidup dari semua sumber, baik itu daratan, lautan, atau ekosistem lainnya."

Pengertian keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan, dan jasa renik yang merupakan bagian dari eksosistem.

Menurut Efri Roziaty, dkk dalam buku Biologi Lingkungan (2017), keanekaragaman hayatai adalah keragaman organisme di permukaan Bumi.

Keragaman itu terjadi di daratan, lautan, maupun tempat lainnya. Adapun organisme yang dimaksud ini mencakup hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan lainnya.

Nama lain keanekaragaman hayati adalah ragam hayati, keanekaan hayati, biodiversitas, atau biodervsiti.

Pada intinya, keanekaragaman hayati menggambarkan kondisi makhluk hidup yang beraneka ragam dalam suatu ekosistem.

Kesimpulannya, pengertian keanekaragaman hayati adalah keragaman organisme di suatu wilayah, baik itu daratan, lautan, maiupun wilayah lainnya.

Contoh keanekaragaman hayati

Dilansir dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, berikut beberapa contoh keanekaragaman hayati:

• Keanekaragaman jenis pohon kelapa
• Keanekaragaman spesies harimau
• Keanekaragaman genetik bunga mawar putih
• Keanekaragaman genetik bunga mawar merah.

Contoh keanekaragaman hayati lainnya, yaitu hutan konifer yang didominasi tumbuhan berjarum, seperti pinus dan cemara.

Contoh lainnya, ekosistem gurun yang didominasi tumbuhan xerofit, misal kaktus, dan hewan mamalia kecil juga reptil.

Terakhir, contoh keanekaragaman hayati lainnya adalah laut yang di dalamnya terdiri atas banyak hewan, mulai dari yang kecil hingga besar.