Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Berilium Kurang Reaktif terhadap Air?

KOMPAS.com – Unsur logam alkali cenderung bereaksi dengan air membentuj hidroksidanya. Namun, ada unsur logam alkali yang tidak kurang reaktif terhadap air. Unsur logam alkali yang kurang reaktif terhadap air adalah berilium, berikut adalah penjelasannya!

Memiliki lapisan pelindung

Berilium merupakan unsur logam alkali yang unik.

Dilansir dari Angelo State University, karena ukurannya yang kecil dan kepadatan muatannya yang tinggi berilium tidak berikatan melalui ikatan kovalen. Namun, melalui ikatan ionik.

Selain itu, berilium juga kurang reaktif terhadap air. Dilansir dari GeeksforGeeks, berilium tidak bereaksi dengan air karena adanya lapisan pelindung yang terbentuk pada permukaan logam alkali tersebut.

Lapisan tersebut adalah lapisan berilium yang terbentuk secara alami, sehingga berilium tidak ditemukan dalam bentuk unsur murninya di alam.

Lapisan oksida menutupi yang menutupi permukan berilium bersifat kuat dan tahan, sehingga menurunkan reaktivitasnya pada suhu biasa.

Lapisan oksida tersebutlah yang menutupi logam berilium dari air, sehingga keduanya tidak bereaksi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, lapisan oksida dapat pecah pada suhu tinggi sekitar 750°C, sehingga memperlihatkan permukaan logam berilium di bawahnya.

Artinya, berilium baru akan bereaksdi dengan air pada suhu tinggi.

Selain karena lapisan pelindungnya, berilium juga memiliki ukuran yang kcil dan energi ionisasi yang tinggi. Sehingga, logam tersebut sulit berikatan dengan air.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/18/210000569/mengapa-berilium-kurang-reaktif-terhadap-air-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke