Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jenis-jenis Peran Anggota dalam Kelompok

KOMPAS.com – Peran anggota kelompok adalah membantu menyelesaikan tugas kelompok, memelihara suasana emosional yang baik, atau hanya menampilkan kepentingan pribadi saja.

Peran yang pertama adalah peran tugas kelompok atau yang biasa dikenal juga sebagai group task roles.

Peran yang kedua merupakan peranan pemeliharaan kelompok atau group building and maintenance roles.

Sedangkan, peran yang ketiga disebut peran individual atau individual roles. Peranan individual berkemunginan untuk menghambat kinerja kelompok.

Peran yang diambil setiap anggota kelompok dapat ditentukan dengan melihat pola komunikasi dan perilakunya.

Berikut penjelasan peran tugas kelompok, pemeliharaan kelompok, dan individual, yaitu: 

Peran tugas kelompok

Peran tugas kelompok adalah peran yang berhubungan dengan upaya memudahkan dan mengoordinasi kegiatan yang menunjang tercapainya tugas kelompok.

Peran tugas kelompok berkaitan dengan penyelesaian tugas kelompok. Berikut jenis-jenis peran tugas kelompok:

  • Penggagas (Initiator)

Peran initiator berfungsi untuk memulai suatu diskusi kelompok.

  • Penanya (questioner)

Peran penanya berfungsi mengklarifikasi isu dan informasi.

  • Fasilitator (facilitator)

Peran fasilitator berfungsi untuk menjaga anggota kelompok supaya tetap fokus dalam pertemuan kelompok.

  • Pembuat kesimpulan (summarizer)

Peran summarizer berfungsi membuat kesimpulan atau hasil dari pertemuan kelompok.

  • Penilai (evaluator)

Peran penilai berfungsi untuk menilai penampilan kelompok.

Peran pemeliharaan kelompok

Peran pemeliharaan merupakan peran yang melibatkan proses dan fungsi kelompok.

Berikut jenis-jenis peran pemeliharaan:

  • Penyemangat (encourager)

Peran encourager merupakan peran yang berfungsi dalam memberikan pengaruh positif terhadap kelompok dengan tindakan positifnya.

  • Penyelaras (harmonizer)

Peran harmonizer berfungsi menjaga ketenangan dalam kelompok.

  • Penyeimbang (compromiser)

Peran compromiser berfungsi meminimalisir terjadinya konflik dengan mencari berbagai alternatif.

  • Penjaga gawang (gatekeeper)

Peran gatekeeper adalah peran yang berusaha membuka saluran komunikasi dengan mendorong partisipasi dari anggota lain.

  • Pengikut (follower)

Peran follower adalah peran yang mengikuti pergerakan kelompok dan secara pasif menerima gagasan dari anggota lain.

  • Pembuat aturan (rule maker)

Peran rule maker berfungsi dalam menentukan standar perilaku kelompok, seperti waktu, cara berpakaian, dan sebagainya.

  • Pemecah masalah (problem solver)

Peran problem solver berfungsi dalam memecahkan masalah kelompok dan membiarkan kelompok untuk melanjutkan.

Peran individual

Peran individual adalah peran yang tidak berkaitan dengan tugas ataupun pemeliharaan kelompok.

Peran individual hanya berfokus pada diri sendiri dan dapat mengganggu atau menghambat kemajuan kelompok.

Berikut jenis-jenis peran individual:

  • Menguasai (monopolizer)

Peran monopolizer bersikap mengontrol dengan selalu bertanya.

  • Perayu (seducer)

Peran seducer adalah peran yang mencari perhatian dari orang lain.

  • Penghambat (blocker)

Peran blocker adalah peran yang cenderung bersikap negatif dan kepala batu. Ia akan menolak, membantah, dan menentang walaupun tanpa alasan yang kuat. Ia juga berusaha mempertahankan dan membuka kembali persoalan yang telah ditolak oleh kelompok.

  • Bisu (mute)

Peran mute bersikap pasif dengan selalu berdiam diri.

  • Berkeluh kesah (complainer)

Peran complainer ini mencegah kinerja kelompok yang positif dan melampiaskan amarahnya.

  • Bolos atau terlambat (truant and late comer)

Peran ini mengabaikan pentingnya pertemuan kelompok.

  • Bermoral (moralist)

Peran moralist merupakan peran untuk bertindak sebagai hakim dalam menentukan mana yang benar dan mana yang salah.

  • Korban (victim)

Peran victim adalah peran yang mengalihkan tanggung jawab kepada dirinya sendiri.

Referensi:

  • Stuart, Gail Wiscarz. (2021). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Elsevier Health Sciences.
  • Rakhmat, Jalaluddin. (2022). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Simbiosis Rekatama Media.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/11/043000369/mengenal-jenis-jenis-peran-anggota-dalam-kelompok

Terkini Lainnya

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke