Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dasar Teori Sel Volta

KOMPAS.com – Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan energi listrik dari energi kimia. Apa dasar teori sel volta? Dasar teori sel volta adalah:

  • Reaksi redoks
  • Larutan elektrolit
  • Potensial listrik
  • Hukum Faraday

Reaksi redoks

Dasar teori sel volta adalah reaksi redoks.

Dilansir dari Chemistry Talk, reaksi redoks terjadi ketika suatu zat yang disebut zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain dengan mengambil elektron untuk kemudian direduksi.

Reaksi redoks sel volat berlangsung secara spontan, artinya reaksi redoks sel volta tidak menggunakan energi untuk menghasilkan listrik.

Larutan elektrolit

Dasar teori sel volta selanjutnya adalah larutan elektrolit. Di mana sel volta menggunakan larutan elektrolit untuk menghubungkan kedua elektrodanya.

Elektrolit tersebut dinamakan sebagai jembatan garam.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, elektrolit berfungsi melengkapi rangkaian dengan membawa muatan listrik dan menjaga netralitas sistem dengan mengizinkan ion bermigrasi.

Elektrolit digunakan karena sifatnya yang dapat menghantarkan listrik (elektron) dan juga ion-ion.

Potensial listrik

Dasar teori sel volta lainnya adalah potensial listrik. Di mana arus listrik yang dihasilkan sel volta ada karena adanya potensial listrik.

Anoda sel volta mengalami oksidasi sehingga melepaskan elektronnya dan menjadi bermuatan negatif. Adapun, katoda sel volta mengakami reduksi dan menjadi bermuatan positif.

Karena perbedaan potensial tesebut, elektron mengalir dari anoda ke katoda dan menyebabkan adanya arus listrik.

Hukum Faraday

Dasar teori sel volta selanjutnya adalah hukum Faraday yang dikemukakan oleh Michael Faraday pada tahun 1833.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, menurut hukum Faraday zat yang dihasilkan pada elektroda berbanding lurus dengan jumlah muatan yang mengalir.

Jumlah zat yang dimaksud adah endapan yang terbentuk pada katoda selama reaksi redoks berlangsung.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/25/220000669/dasar-teori-sel-volta

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke