Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menentukan Jumlah Hasil Panen Padi, Jagung, Kacang, dan Kedelai

KOMPAS.com - Belakangan ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai membaca data pada diagram lingkaran.

Berikut bunyi pertanyaan tersebut:

Pertanyaan

Perhatikan diagram lingkaran berikut!

Jika jumlah seluruh panen adalah 1 ton, tentukan jumlah hasil panen masing-masing!

Jawab:

Dari gambar pada soal diketahui:

  • Kacang = 20% lingkaran
  • Padi = separuh lingkaran = 50% lingkaran
  • Jagung = ¼ lingkaran = 25% lingkaran
  • Kedelai = ....?

Pertama, kita jumlahkan persenan dari hasil panen yang diketahui, agar dapat menentukan berapa banyak persenan kedelai.

Kedelai = 100% - kacang - padi - jagung

= 100 - 20 - 50 -25
= 100 - 95
= 5 %

Sehingga, banyaknya persenan kedelai adalah 5% dari 1 ton.

Selanjutnya, kita konversikan persenan hasil panen ke dalam satuan berat ton. Kita ketahui 1 ton adalah 1.000 kg.

  • Padi = 50% x 1.000 kg = 500 kg
  • Jagung = 25% x 1.000 kg = 250 kg
  • Kacang = 20% x 1.000 kg = 200 kg
  • Kedelai = 5% x 1.000 kg = 50 kg

Jadi, jumlah hasil panen masing-masing, yakni padi 500 kg, jagung 250 kg, kacang 200 kg, dan kedelai 50 kg.

Pengukuran berat

Dilansir dari buku Kumpulan Rumus Matematika SD (2009) oleh Woro Vidya Ayuningtyas, ukuran berat yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Selain ukuran-ukuran di atas, terdapat beberapa jenis ukuran lain, yaitu ton, kuintal (kw), pon, dan ons.

Berikut beberapa jenis satuan berat lainnya:

Contoh soal

2 pon = .... gram

Jawab:

2 pon = 2 x 5 ons = 10 ons
10 ons = 10 x 100 gram
= 1.000 gram

Itulah penjelasan mengenai cara menentukan hasil panen padi, jagung, kedelai, dan kacang.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/23/120000869/cara-menentukan-jumlah-hasil-panen-padi-jagung-kacang-dan-kedelai

Terkini Lainnya

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke