Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Ciri Makhluk Hidup beserta Penjelasannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makhluk hidup disebut sebagai organisme atau individu.

Ciri-ciri makhluk hidup

Adapun ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup, antara lain:

  • Bernapas
  • Bergerak 
  • Bertumbuh kembang
  • Berkembang biak dan bereproduksi
  • Ekskresi (mengeluarkan zat sisa dari tubuh)
  • Beradaptasi
  • Mengalami metabolisme
  • Beregulasi 
  • Peka terhadap rangsangan atau iritabilitas
  • Kebutuhan akan nutrisi atau energi
  • Memerlukan suhu lingkungan tertentu

Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri makhluk hidup, yaitu:

Bernapas

Bernapas didefinisikan sebagai proses suatu individu dalam mengambil napas yang secara spesifik diartikan sebagai proses menghisap dan mengeluarkan napas.

Makhluk hidup yang bernapas dengan organ paru-paru berasal dari kelas animalia dan kelas aves, contohnya seperti, manusia, kelelawar, lumba-lumba, paus, dan lain-lain.

Hewan yang masuk ke dalam golongan kelas pisces bernapas menggunakan ingsang, contohnya seperti, ikan, gurita, pari, dan lain-lain.

Hewan yang masuk kelas amfibi menggunakan kulit dan juga paru-paru sebagai alat pernapasannya, contohnya seperti, kodok paru hutan, kongkang kolam, katak tegalan, dan lain-lain.

Hewan yang masuk ke dalam kelas reptilia bernapas menggunakan bantuan paru-paru tetapi pada beberapa spesiesnya, pengambilan oksigen melalui lapisan kulit disekitar kloaka. contohnya seperti, buaya, biawak, ular, dan lain-lain.

Hewan yang masuk ke dalam kelas invertebrata atau hewan tidak bertulang belakang proses bernapasnya difusi dan sistem trakea. Pada pernapasan dengan cara difusi, pertukaran gas terjadi karena perbedaan tingkat oksigen dan karbon dioksida pada lingkungan dan sel-sel tubuhnya.

Proses bernapas juga dilakukan oleh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat tinggi, organ yang membantu proses pernapasan adalah daun, di mana udara keluar dan masuk melalui stomata.

Pada organisme uniseluler seperti bakteri dan beberapa jenis protista seperti alga maupun protazoa, proses pernapasannya melalui permukaan tubuh sel.

Bergerak 

Bergerak didefinisikan berpindah dari tempat atau kedudukan.  Spesies makhluk hidup yang memiliki kemampuan bergerak dengan mobilitas tinggi dan cepat terdapat pada sebagian besar golongan hewan vertebrata.

Untuk tumbuhan bergerak mengikuti arah pertumbuhan tubuh atau bergerak karena adanya implus atau rangsangan.

Golongan makhluk hidup uniseluler bergerak dalam skala mikroskopik.

Bertumbuh kembang

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran, seperti, tinggi, berat maupun volume tubuh suatu individu makhluk hidup.

Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan atau proses pendewasaan diri. Suatu organisme atau makhluk hidup dikatakan hidup jika melalui proses pertumbuhan dan perkembangan.

Berkembang biak dan bereproduksi

Setiap makhluk hidup memiliki ciri khas dapat berkembang biak dan bereproduksi. Makhluk hidup memiliki dua cara bereproduksi, yaitu dengan cara seksual dan aseksual.

Reproduksi aseksual (tidak kawin)menghasilkan individu yang homogen. Reproduksi seksual (kawin) menghasilkan anakan yang heterogen atau lebih bervariasi.

Ekskresi (mengeluarkan zat sisa dari tubuh)

Pada manusia dan hewan tingkat tinggi, zat yang dibuang dari dalam tubuh biasanya berbentuk gas, cair, dan padatan. Karbondioksida merupakan zat buangan yang berbentuk gas.

Keringat dan urin merupakan zat buangan yang berbentuk cair. Feses merupakan zat buangan yang berbentuk padat atau solid.

Beradaptasi

Cara organisme dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).

Organisme yang bisa beradaptasi akan mampu merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya dan bisa bertahan hidup di lingkungan tersebut, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan mengalami kelangkaan jenis, bahkan menghadapi kepunahan.

Mengalami metabolisme

Metabolismet pada makhluk hidup bertujuan menghasilkan energi. Nantinya, energi yang dihasilkan akan memiliki banyak kegunaan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari berat badan yang terkontrol, sirkulasi darah yang lancar, kondisi pikiran yang baik, sistem imun yang baik, dan lebih banyak energi.

Beregulasi 

Regulasi adalah ciri-ciri makhluk hidup. Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup.

Kemampuan tersebut meliputi cara untuk melakukan keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan saraf.

Peka terhadap rangsangan atau iritabilitas

Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Kepekaan terhadap rangsang menunjukkan bahwa di dalam tubuh makhluk terjadi proses pengaturan.

Memerlukan suhu lingkungan tertentu

Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu. Suhu lingkungan tersebut  disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Manusia yang hidup di daerah pegunungan akan berbeda dengan manusia yang hidup di daerah pesisir pantai.

Kebutuhan akan nutrisi atau energi

Nutrisi didefinisikan sebagai proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh.

Makhluk hidup tidak akan memiliki energi atau tenaga untuk menjalankan aktivitas tanpa disokong kebutuhan nutrisi yang cukup. Suatu organisme bisa mengalami kematian jika tubuh berhenti mendapatkan nutrisi dalam kurun waktu tertentu.

Referensi:

Ulimaz, Almira, dan teman-teman. Biologi Dasar. 2022. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/18/110000569/11-ciri-makhluk-hidup-beserta-penjelasannya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke