Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Untuk mencapai kemerdekaannya, Indonesia harus melewati perjalanan panjang dan tak mudah.

Itulah sebabnya sebagai warga negara yang baik, kita patut menghargai sejarah dan banyak belajar darinya, terutama dalam memaknai arti kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Teks proklamasi tersebut telah direncanakan sedemikian rupa oleh para pejuang bangsa, sebelum akhirnya diproklamasikan ke seluruh dunia.

Sejarah teks proklamasi

Perumusan teks proklamasi dilakukan di kediaman Laksamana Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.

Di atas meja makan milik Perwira Tinggi Angkatan Laut Jepang itulah, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo berunding untuk menyusunnya.

Perumusan teks tersebut juga disaksikan oleh Miyoshi, Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah.

Dalam teks tersebut memuat kalimat pernyataan yang tegas dan mencerminkan harapan bangsa Indonesia, untuk menjadi negara merdeka dan bebas menentukan nasibnya sendiri.

Kalimat pertama dalam teks proklamasi “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” merupakan buah pikiran Ahmad Soebardjo. Sementara kalimat terakhir dicetuskan oleh Moh. Hatta.

Setelah perumusan tersebut selesai, naskah tulisan Soekarno diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

Ketikan teks proklamasi itu kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, yang kemudian disebarluaskan ke seluruh penjuru negeri.

Sebelumnya, sempat ada perdebatan antara siapa yang akan menandatangani teks proklamasi tersebut.

Awalnya Ir. Soekarno mengusulkan agar semua yang hadir dan ikut andil dalam perumusan tersebut menandatanganinya sebagai wakil bangsa Indonesia.

Namun, para pemuda, yakni Sukarni menentang usulan Ir.Soekarno, dan menyarankan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani teks proklamasi tersebut.

Akhirnya Soekarno dan Hatta yang menandatangani teks tersebut sebagai wakil bangsa Indonesia.

Tepat pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut di hadapan rakyat Indonesia dengan hikmat dan penuh haru.

Pembacaan teks proklamasi tersebut juga diikuti dengan pengibaran bendera merah putih dan seruan lagu Indonesia Raya.

Dari peristiwa inilah, Indonesia secara resmi dan sah menjadi negara merdeka yang berdaulat.

Teks proklamasi yang dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta, ini berisi kalimat yang sakral bagi bangsa Indonesia.

Dalam penyusunannya, isi teks proklamasi pada kalimat pertama “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia” adalah usulan Ahmad Soebardjo, yang sebelumnya berbunyi “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan kami”.

Selanjutnya, pada isi teks proklamasi di kalimat kedua juga mengalami perubahan.

Awalnya kalimat kedua berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara secermat-cermatnya, serta dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya”.

Kalimat "secermat-cermatnya serta dalam tempoh" diubah menjadi "seksama dan dalam tempoh", atas usulan Moh. Hatta.

Setelah melalui proses penyusunan oleh tiga tokoh tersebut, akhirnya teks tersebut diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

Berikut isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia:

PROKLAMASI

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.”

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas Nama bangsa Indonesia
Soekarno/ Hatta

Isi teks proklamasi di atas dibacakan oleh Ir. Soekarno, yang akhirnya membuktikan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.

Peristiwa inilah yang kemudian selalu kita rayakan tiap 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/10/080000369/sejarah-perumusan-teks-proklamasi-kemerdekaan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke