Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Potensial: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Permintaan potensial termasuk salah satu jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya.

Selain permintaan potensial, ada pula permintaan absolut dan efektif. Permintaan absolut, yakni jenis permintaan yang tidak disertai daya beli konsumennya.

Sedangkan permintaan efektif adalah jenis permintaan yang turut disertai kemampuan atau daya beli konsumennya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan permintaan potensial?

Pengertian permintaan potensial

Menurut Ahmad Syafii, dkk dalam buku Ekonomi Mikro (2020), permintaan potensial adalah jenis permintaan yang telah didukung kemampuan beli sebelum ada pembelian.

Sederhananya, seseorang telah memiliki daya beli atau kemampuan untuk membeli barang atau jasa, namun belum melaksanakannya.

Tertundanya pembelian barang atau penggunaan jasa bisa dipengaruhi beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.

Misalnya, individu tidak membeli suatu barang meski memiliki uang, karena memang belum membutuhkannya.

Contoh lainnya, seseorang tidak akan membeli suatu barang yang sudah dimilikinya, kecuali barang itu rusak.

Dilansir dari buku Studi Kelayakan (2008) karya Ahmad Subagyo, dalam beberapa kasus, permintaan potensial bisa menjadi permintaan efektif di masa mendatang.

Misalnya harga barang atau jasa turun, bertambahnya kebutuhan, dan keinginan yang makin besar untuk memuaskan kebutuhannya.

Beberapa faktor tersebut akan memengaruhi individu untuk melakukan permintaan efektif.

Contoh permintaan potensial

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2021) oleh Dwika Lodia Putri dkk, permintaan potensial terjadi saat seseorang memiliki uang tetapi belum melakukan pembelian.

Contoh permintaan potensial, yakni Adi mempunyai uang 10 juta. Uang itu bisa digunakan untuk membeli laptop yang diinginkannya.

Dengan demikian, Adi memiliki permintaan potensial. Namun, karena ia masih punya laptop, ia tidak membelinya.

Seperti yang disebutkan di atas, jenis permintaan potensial bisa menjadi permintaan efektif karena beberapa faktor.

Berdasarkan contoh tersebut, permintaan potensial Adi bisa berubah menjadi permintaan efektif apabila ia membeli laptop yang diinginkannya tersebut.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/25/080000969/permintaan-potensial-pengertian-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke