KOMPAS.com – Tubuh manusia memiliki banyak cairan dengan fungsi yangb erbeda, salah satunya cairan empedu. Cairan empedu yang dibuat di hati merupakan hasil perombakan eritrosit.
Untuk lebih memahami tentang cairan empedu dan fungsinya bagi tubuh, berikut adalah pembahasannya!
Pengertian cairan empedu
Cairan empedu adalah cairan biokimia kental berwarna kuning kehijauan. Cairan empedu adalah hasil perombakan eritrosit yang diproduksi di hati.
Diperkirakan hati memproduksi sebanyak 1.000 mililiter cairan empedu dihasilkan setiap harinya. Cairan empedu kemudian disimpan dalam kantong empedu.
Zat penyusun cairan empedu
Cairan empedu mengandung berbagai zat sebagai berikut:
Fungsi cairan empedu
Cairan empedu memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia. Berikut adalah contoh fungsi cairan empedu!
Menetralkan asam lambung
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, cairan empedu berfungsi untuk menetralkan asam klorida yang dikeluarkan lambung. Penetralan ini bertujuan untuk menghindari sifat korosif asam terhadap jaringan tubuh lainnya setelah makanan dicerna.
Cairan empedu dapat menetralkan asam karena memiliki pH yang sedikit basa, yaitu berkisar 7 hingga 8 dalam derajat keasaman.
Kemampuan mempertahankan pH tubuh membuat empedu menjadi salah satu cairan penyangga dalam tubuh.
Mencerna lemak
Lemak adalah makronutrisi yang tidak bisa larut ataupun dicerna oleh air. Sehingga, tubuh memerlukan pelarut lemak untuk dapat mencerna lemak.
Dilansir dari Biology Discussion, cairan empedu adalah pelarut lemak yang baik sehingga berfungsi untuk mencerna dan menyerap lemak yang dikonsumsi oleh tubuh.
Penyerapan vitamin
Tidak semua vitamin larut dalam air, beberapa vitamin hanya dapat larut dalam lemak. Dilansir dari Verywell Health, cairan empedu membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dalam usus, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
Ekskresi zat sisa
Cairan empedu juga berfungsi untuk mengeskresikan zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan tubuh. Misalnya bakteri, racun, juga logam berat seperti tembaga, seng, dan merkuri.
Cairan empedu mengeluarkan zat sisa tersebut. Karena, jika zat sisa dibiarkan menumpuk. Maka, tumpukan zat tersebut akan menjadi racun yang membahayakan tubuh.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/13/111310369/cairan-empedu-pengertian-zat-penyusun-dan-fungsinya