Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Covid-19, SARS, dan MERS?

KOMPAS.com - Virus yang berhubungan dengan infeksi pernapasan merupakan virus yang menyerang dan berkembangbiak di sel epitel saluran pernapasan.

Beberapa waktu terakhir, dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 atau virus corona baru. Di mana virus ini diklasifikasikan sebagai betacoronavirus.

Dilansir dari buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou, Covid-19 memiliki urutan genom yang sama dengan SARS dan virus corona yang lainnya.

Berikut pengertiannya:

SARS

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV.

Gejala utama SARS termasuk demam, batuk, sakit kepala, nyeri otot, dan gejala infeksi pernapasan lainnya.

Sebagian besar pasien SARS sembuh dengan atau tanpa perawatan medis.

Tingkat fasilitasnya sekitar 10 persen, dan menyerang mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat penyakit bawaan.

Penyakit bawaan yang dimaksud seperti jantung koroner, diabetes, asma, dan penyakit paru-paru kronis.

Mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan lebih berisiko terkena penyakit SARS yang masuk dalam golongan penyakit mematikan.

MERS

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) disebabkan oleh virus MERS-CoV.

Penyakit ini pertama kali dilaporkan di negara-negara timur tengah termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain.

Orang yang terinfeksi oleh MERS-CoV dapat menderita sindrom gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome/ ARDS).

Sedangkan manifestasi yang paling umum adalah demam dengan tremor, batuk, sesak napas, otot yang sakit, dan gejala gastrointestinal.

Gejala gastrointestinal seperti diare, mual, muntah, atau sakit perut.

Kasus yang parah ditandai dengan kegagalan pernapasan yang membutuhkan ventilasi mekanis dan perawatan suportif di ICU.

Beberapa pasien mengalami kegagalan organ, terutama gagal ginjal dan syok septik, yang akhirnya menyebabkan kematian.

Case Fatality Rate MERS adalah sekitar 40 persen.

Sejak kasus pertama MERS pada September 2012 hingga Mei 2015, telah dilaporkan di 25 negara di mana MERS merupakan ancaman serius bagi dunia kesehatan.

Sekuensing genom atas sampel pertama Covid-19 selesai dilakukan dan urutan genom virus dari lima sampel berikutnya diumumkan setelah itu.

Selain itu, penularan virus ini terjadi melalui lebih dari satu cara.

Faktor-faktor inilah yang mengakibatkan novel coronavirus menjadi epidemi dan pandemi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/27/080000169/apa-itu-covid-19-sars-dan-mers

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke