Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Atlet Suka Menggigit Medali?

KOMPAS.com - Pertandingan olahraga menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tungu semua orang. Bahkan setiap orang pasti memiliki atlet kebanggaan.

Saat memenangkan sebuah pertandingan, atlet akan berada di sebuah podium untuk menerima hadiah, salah satunya medali.

Tahukah kamu, mengapa setiap atlet mengigit medali ketika berpose untuk difoto bersama-sama?

Olimpiade pertama

Di lansir dari situs Olympic Channel, Olimpiade pertama kali diadakan pada peradaban Yunani Kuno. Di mana hanya ada satu pemenang untuk setiap pertandingan, yaitu juara satu.

Pada Olimpiade pertama tersebut, pemenang justru tidak mendapatkan medali emas sebagai simbolnya. Namun, mendapatkan karangan bunga zaitun.

Nilai sebuah bunga zaitun cukup mahal, sehingga dirasa sebanding dengan kemenangan para atlet.

1.500 tahun kemudian, muncul gagasan untuk memberikan simbol kemenangan Olimpiade yang baru. Dipilihlah sebuah medali.

Olimpiade 1896 menjadi Olimpiade modern pertama, serta menggunakan medali perak sebagai simbol kemenangan.

Tak hanya itu, dalam Olimpiade tersebut juga dinyatakan juara kedua yang mendapatkan medali perunggu.

Medali emas muncul pada juara pertama di tahun 1904. Di mana medali emas terbuat dari emas padat.

Medali emas

Aturan membuat medali pun juga berkembangl. Menurut International Olympic Commite, medali memiliki ketebalan 10 milimeter dan berdiameter 100 milimeter.

Medali saat ini terbuat dari perak yang dilapisi dengan emas di bagian luarnya.

Tradisi pedagang

Kebiasaan menggigit logam atau emas ini terjadi justru bukan dari lingkungan olimpiade atau olahraga.

Pada zaman dahulu, menggigit koin sudah menjadi kebiasaan para pedagang untuk memastikan koin yang diterima asli atau palsu.

Hal tersebut terjadi karena banyak emas dicampurkan dengan logam lainnya agar lebih keras.

Pedagang bisa mengetahui keaslian emas (alat pembayaran zaman dahulu) jika ada bekas gigigan di permukaannya.

Sedangkan emas campuran tidak akan meninggalkan bekas gigitan, karena terlalu keras.

Seiring berkembangnya zaman, kemungkinan dimulainya kebiasaan menggigit emas di dunia olahraga karena arahan fotografer atau jurnalis foto yang mengarahkan gaya atlet.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/14/160000269/mengapa-atlet-suka-menggigit-medali

Terkini Lainnya

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke