Di Mana Posisi Samudra di Permukaan Bumi?

KOMPAS.com - Permukaan bumi yang luas ternyata terdiri dari daratan dan perairan.

Daratan tersebut adalah benua, pulau, dan kepulauan. Sedangkan perairan meliputi sungai, danau, laut, dan samudra.

Samudra merupakan perairan yang sangat luas. Samudra dipermukaan bumi terbagi menjadi beberapa wilayah sesuai dengan posisinya.

Dilansir dari buku The Antarctic Dictionary: A Complete guide To Antarctic English (2000) karya Bernadette Hince, masing-masing samudra memiliki posisi dan karakteristiknya.

Posisi dapat diartikan letak fisik, letak sosial ekonomi atau potensi dibanding dengan yang lain.

Sedangkan karakteristik menyangkut hal-hal yang spesifik, khas atau menonjol di samudra. Sehingga bisa lebih mudah diketahui.

Berikut posisi samudra di permukaan bumi:

Luasnya kurang lebih 165.760.000 kilometer persegi, sehingga Samudra Pasifik 1,24 kali luas daratan dunia.

Samudra pasifik membentang dari pantai Barat Benua Amerika Utara dan Amerika Latin sampai Timur Benua Asia (Filipina, Maluku, dan Papua) dan pantai Timur Benua Asutralia.

Samudra ini memiliki kedalaman sekitar 4.282 meter. Di mana bagian terdalamnya berupa ceruk membentuk huruf V atau yang sering disebut palung.

Sebagian besar palung terdalam ada di Samudra Pasifik, dua di antaranya adalah:

1. Palung Izu, terletak pada posisi 30 Lintang Utara (LU) dan 143 BT (Bujur Timur). Dengan kedalaman 11.232 meter.
2. Palung Jepang, terletak pada posisi 38 Lu dan 144 BT. Dengan kedalaman 8.887 meter.

Samudra Pasifik berbatasan dengan Laut Bering dan Laut Okhots dibagian utara. Kemudian di bagian barat berbatasan dengan Laut China Timur, Laut Filipina, dan Laut Sulawesi.

Di bagian selatan dengan laut Koral dan Laut Tasmania.

Posisi samudra Pasifik sangat penting bagi sektor ekonomi dan politik internasional. Daerah yang berbatasan langsung merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya tergolong tinggi dan berkembang.

Sehingga kawasan tersebut membentuk forum kerja sama ekonomi disebut APEC.

Anggota APEC adalah Amerika Serikat, Meksiko, Venezuela, Argentina, Australia, Papua Nugini, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Posisi Samudra Hindia

Memiliki luas 73.426.500 kilometer persegi, dengan kedalaman rata-rata 3.811 meter. Sedangkan titik terdalamnya 7.449 meter.

Samudra Hindia dikelilingi oleh Benua Asia disebelah utara. Di sebelah timur ada benua Australia, Kutub Selatan ada di bagian selatan, dan Benua Arika disebelah barat.

Tak hanya itu, di utaranya berbatasan dengan Laut Andaman, Laut Arab, dan Laut Merah.

Samudra Hindia menghubungkan negara-negara di Asia dengan negara di Afrika.

Selain itu juga untuk mengalirkan minyak bumi dari Saudi Arabia dan negara-negara teluk lainnya ke Jepang dan Korea Selatan sebagai konsumen terbesar.

Samudra Hindia berfungsi sebagai penyedia uap air yang dibawa angin barat ke arah Indonesia dan turun sebagai hujan.

Hujan tersebut juga turun ke Benua Afrika, pantai timur Afrika dari angin timur.

Melalui samudra ini, bangsa Eropa di abad pertengahan melakukan ekspedisi dan menemukan Benua Amerika.

Samudra Atlantik memiliki luas 82.439.700 kilometer persegi (setengahnya Samudra Pasifik) dan kedalaman 3.350 meter.

Titik terdalamnya 8.385 meter. Posisi Samudra Atlantik penting bagi lalu lintas perairan dari pelabuhan-pelabuhan besar, seperti Eropa menuju Benua Amerika.

Kemudian menghubungkan Afrika menuju negara-negara Asia setelah melewati Tanjung Harapan atau Terusan Suez.

Samudra Atlanktik berbatasan dengan Laut Utara Inggris, Laut Norwegia, dan Laut Labrador di sebelah utara. Di bagian barat, berbatasan dengan Laut Karibia.

Posisi Samudra Arktik

Terletak di sebelah utara Benua Amerika Utara, Benua Asia, dan Benua Eropa. Samudra ini termauk tersempit dengan luas 14.089.600 kilometer persegi.

Dengan kedalaman rata-rata 5.441 meter, memiliki suhu permukaan yang relatif lebih rendah dibanding samudra yang lain.

Bahkan di bagian utara terdapat bongkah-bongkah es abadi.

Batas dari arah barat ke timur, yaitu Laut Greenland, Laut Norwegia, Laut Barents, Laut Karam Laut Siberia Timur, Laut Chukchu, dan Laut Beaufort.