Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sumber Daya Negara-negara ASEAN

Dikutip dari situs resmi ASEAN di asean.org, wilayah ASEAN menguasai empat titik keanekaragaman hayati.

Tiga dari 17 negara paling beragam di dunia adalah anggota ASEAN. Mereka adalah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Negara di ASEAN relatif punya sumber daya sama karena terletak di sekitar garus khatulistiwa.

Namun tiap negara punya sumber daya dan komoditas yang jadi keunggulannya masing-masing.

Berikut sumber daya negara-negara ASEAN seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015):

Selain itu, Indonesia juga pengeekspor utama karet, kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit.

Indonesia juga memproduksi gula, teh, tembakau, kopra, dan rempah-rempah.

Malaysia

Perekonomian Malaysia berubah sejak dekade 1970-an berkat ekspor bahan mentah.

Sumber daya alam yang jadi andalan Malaysia yakni karet dan timah.

Selain itu, Malaysia juga penghasil minyak kelapa sawit, minyak bumi, dan gas alam.

Kayu-kayu yang diperdagangkan di dunia juga banyak berasal dari Malaysia.

Berbeda dengan tetangga-tetangganya yang mengandalkan sumber daya alam, Singapura bertumpu pada perdagangan.

Sejak pertama merdeka, Singapura telah menjadi pintu masuk perdagangan Inggris.

Singapura sangat aktif dalam investasi dari perusahaan multinasional asing. Sektor jasa dalam negeri utamanya telekomunikasi dan keuangan.

Untuk kebutuhan barang dan pangan, Brunei harus impor dari negara lain.

Thailand

Negara anggota ASEAN yang merupakan penghasil beras terbesar di Asia adalah Thailand.

Sebelum tahun 1960-an, beras memjadi komoditas utama Thailand.

Thailand kaya produksi pangan, karet, jati, dan timah untuk ekspor.

Memasuki tahun 1980-an, Thailand menjadi sangat maju dalam manufaktur tekstil, barang konsumsi, hingga suku cadang elektronik untuk ekspor.

Saat ini, Thailand masih jadi salah satu pengekspor beras terbesar di dunia. 

Filipina

Seperti Indonesia, Filipina adalah negara agrikultur.

Perekonomiannya bertumpu pada tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, dan nanas.

Komoditas lainnya yakni mangga, jeruk nipis, pepaya, kopi, tembakau, dan serat.

Myanmar

Pertanian menjadi penghasilan utama rakyat Myanmar.

Separuh hasil tani di Myanmar adalah beras.

Myanmar juga kaya di mineral yakni biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.

Laos

Perekonomian Laos bergantung pada pertanian. Produksi utamanya adalah beras.

Selain itu Laos juga menghasilkan ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan.

Selain itu, Kamboja juga memproduksi ikan, buah, sayur, dan daging.

Vietnam

Bentuk dan posisi Vietnam yang memanjang menjadikan Vietnam kaya akan sumber daya laut.

Vietnam unggul dalam ekspor udang, cumi, kepiting, dan lobster.

Sektor pertaniannya didominasi beras. Selain itu ada juga tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan.

Buah-buahan seperti kelapa dan pisang juga sangat banyak di Vietnam.

Hutan Vietnam juga menghasilkan arang, kayu, dan rotan.

Kandungan alamnya meliputi batu bara, besi, kromium, timah, dan emas.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/12/160000169/sumber-daya-negara-negara-asean

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke