Apa Manfaat Mengunyah Makanan Lebih Lama?

KOMPAS.com - Meski terdengar sepele, mengunyah makanan berkaitan dengan kesehatan kita.

Tubuh kita membutuhkan nutrisi, protein, lemak, vitamin, karbohidrat dan mineral agar dapat berfungsi.

Baca juga: Mengunyah Pelan-pelan Bikin Makan Lebih Sedikit?

Nah, untuk mendapatkan semua hal itu semua makanan yang masuk ke tubuh akan diproses melalui sistem pencernaan yang terdiri dari beberapa organ vital.

Ini termasuk saluran pencernaan, pankreas, hati dan kantung empedu.

Saluran pencernaan adalah saluran panjang berkelok-kelok yang dimulai dari mulut dan berakhir di anus.

Saluran pencernaan juga terdiri dari bakteri (flora usus) yang membantu pencernaan.

Oleh karena itu, penting untuk membantu seluruh tubuh supaya dapat menyerap nutrisi yang masuk dengan mengunyah makanan secara benar yaitu dengan cara mengunyahnya lebih lama.

Baca juga: Studi Baru Sebut Makanan Ultra-olahan Berdampak Negatif bagi Tubuh

Secara keseluruhan, ada tiga manfaat yang sangat penting dari mengunyah makanan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Berikut seperti dikutip dari Science ABC.

Membantu tubuh menyerap nutrisi

Manusia memerlukan berbagai nutrisi agar dapat berfungsi. Makin baik tubuh menyerap dalam menyerap nutrisi tentunya makin sehat pula kita.

Namun tidak semua makanan mudah dipecah dan diserap dalam aliran darah, sehingga banyak yang mengalami kekurangan nutrisi.

Ini lah peran mengunyah makanan dalam waktu yang lebih lama karena dapat membantu memecah partikel makanan besar dan mengurangi ketegangan pada kerongkongan.

Ketika makanan dipecah menjadi partikel yang sangat kecil, tubuh dapat menyerapnya dengan lebih mudah.

Misalnya, beberapa sayuran mentah dan kacang-kacangan tidak mudah dipecah dan harus dikunyah dengan seksama.

Jika menelannya tanpa cukup mengunyahnya, tubuh tidak hanya akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk memecahnya, tetapi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap nutrisinya.

Baca juga: 4 Makanan yang Mengandung Radioaktif

Membantu memecah lemak

Beberapa enzim di air liur membantu memecah lemak dan banyak hal lainya.

Jadi makin lama mengunyah makanan, makin lama waktu yang diperlukan untuk memecah lemak sehingga makanan mudah melewati kerongkongan dan mudah diproses.

Membantu mengontrol berat badan

Saat mengunyah makanan perlahan, kita bisa menyadari seberapa kenyang kita.

Ketika itu terjadi, otak mampu memproses pesan apakah memang sudah cukup makan atau kenyang.

Isyarat kenyang dari otak tersebut dapat membantu mengurangu risiko makan berlebihan dan membantu mengontrol berat badan.

Berbeda saat Anda mengunyah makanan dengan buru-buru, otak akan berpikir bahwa Anda belum cukup makan dan lapar karena Anda menghabiskan makanan begitu cepat.

Baca juga: Suka Makan Cepat dan Sedikit Mengunyah? Siap-siap Gemuk!