Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Selain tidak terpikirkan, hal tersebut menghabiskan sumber daya yang berharga seperti bahan bakar.

"Pada proyek apa pun, Anda merancang misi, melakukan apa yang Anda perlukan, dan tidak lebih dari itu," kata Barry.

Kekhawatiran sebenarnya adalah bisakah membawa kru dengan selamat ke Bulan, mendapatkan sampel yang mereka butuhkan, dan mengembalikannya dalam keadaan utuh?

Tapi meski banyak orang menyebut sisa-sisa yang ditinggalkan manusia di Bulan sebagai sampah, NASA memiliki pandangan yang lebih baik.

Para peneliti dapat mempelajari objek-objek tersebut untuk melihat apakah material tahan terhadap radiasi dan ruang hampa dari waktu ke waktu.

Baca juga: Berapa Umur Bulan Menurut Studi Baru?

Apa yang disebut sampah yang tertinggal di Bulan juga memiliki manfaat arkeologis.

Pengunjung Bulan di masa depan mungkin ingin melihat situs Apollo lama dan melihat peralatan dari NASA, Badan Antariksa Eropa, badan antariksa Rusia Roscosmos dan negara-negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com