Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2023, 15:34 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman memerlukan zat hara dan air sebagai nutrisi untuk bertumbuh. Tidak jarang pemenuhan zat-zat hara tanaman dari tanah dibantu oleh pupuk.

Pemberian pupuk dapat memperkaya kandungan nutrisi dalam tanah untuk tumbuhan.

Baca juga: Saat Anda Libur, Tanaman Justru Lebih Produktif di Akhir Pekan

Ada berbagai jenis pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanaman. Salah satunya adalah pupuk yang mengandung silika berukuran sangat kecil atau disebut sebagai nanosilika.

Apa manfaat pupuk nanosilika untuk tanaman?

Dilansir dari laman Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Kementerian Pertanian, Kamis (31/8/2023), silika (Si) adalah zat hara yang bisa mengurangi akibat kekeringan melalui penyerapan dan transportasi air pada tanaman, penjagaan keutuhan dan keseimbangan air dalam tanaman.

Unsur silika bukan zat hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman secara umum. Namun, silika sangat dibutuhkan oleh tanaman-tanaman yang penyimpan silika seperti padi dan tebu. Tanaman-tanaman jenis ini menyerap silika dalam jumlah yang lebih banyak.

Asupan silika terhadap tanaman jenis tersebut sering tidak cukup karena tidak diimbangi dengan pemupukan silika.

Mengutip penelitian dalam Buletin Anatomi dan Fisiologi Universitas Diponegoro pada tahun 2016, pupuk silika dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

Misalnya, pemupukan silika pada dosis tertentu di tanah yang ditanami tebu bisa meningkatkan tinggi tebu pada usia 4,5 bulan.

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini memungkinkan pemupukan silika dilakukan melalui pupuk nanosilika atau Si berukuran nano (sangat kecil).

Baca juga: Bagaimana Tanaman Tahu Kapan Waktunya Berbunga?

Menurut studi yang terbit dalam jurnal IOP Conference Series: Earth and Environmental Science pada tahun 2023, pupuk nanosilika bisa mempertahankan manfaatnya bagi tanaman tanpa harus diberikan secara berlebih.

Dalam studi tersebut, peneliti menyebutkan bahwa pupuk nanosilika dapat meningkatkan kandungan silika dalam beras sebesar 112,7 persen daripada beras tanpa pemupukan nanosilika, sementara pupuk silika biasa hanya meningkatkan kandungan silika 47,3 persen.

Selain itu, pemberian pupuk nanosilika terhadap tomat (Lycopersicon esculentum) dapat meningkatkan kualitas tahapan germinasi tomat, lama waktu germinasi tomat, indeks kekuatan benih, berat segar, dan berat kering tomat.

Pupuk nanosilika bisa bereaksi dengan lebih baik dan efektif meningkatkan nutrisi tanaman dan melindunginya dari tekanan lingkungan daripada pupuk konvensional.

Pupuk nanosilika lebih mudah diserap tanaman karena memiliki ukuran partikel yang jauh lebih kecil daripada pupuk silika biasa. Maka itu, manfaat pupuk nanosilika meliputi sifatnya yang sederhana, lebih terjangkau, ramah lingkungan, praktis, dan berkelanjutan.

Baca juga: Tak Bisa Sendiri, Tanaman Berbunga Selalu Butuh Bantuan Penyerbuk 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com