Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2023, 09:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada keraguan bahwa manusia suka berbicara. Rata-rata orang mengucapkan ribuan kata setiap hari dan itu adalah bagian penting dari cara kita berkomunikasi satu sama lain.

Tapi kapan sebenarnya manusia mulai berbicara?

Baca juga: 4 Manfaat Suka Bicara dengan Diri Sendiri

Peneliti telah lama merenungkan dan memperdebatkan pertanyaan ini. Dari situ mereka menghasilkan beberapa teori kapan manusia mulai berbicara.

Teori laring

Mengutip IFL Science, Kamis (30/11/2023) salah satu elemen penting dalam kemampuan berbicara manusia adalah laring yang lebih dikenal dengan kotak suara.

Letaknya di leher di atas tenggorokan dan berisi pita suara, yang berdekatan dan bergetar saat udara masuk, dan menghasilkan suara.

Akibatnya, evolusi laring menjadi fokus banyak penelitian ketika manusia mulai berbicara.

Teori laring yang dipelopori oleh ilmuwan Philip Lieberman menyebutkan tidak seperti kebanyakan hewan, manusia memiliki laring yang turun.

Artinya laring terletak jauh dari langit-langit lunak yang memisahkan rongga hidung dari tenggorokan. Ini memberi kita kemampuan unik untuk menghasilkan suara yang diperlukan untuk ucapan dan bahasa.

Lieberman menyatakan dalam sebuah makalah bahwa struktur anatomi ini tidak ada pada Neanderthal dan manusia purba lainnya dan hanya muncul dalam catatan fosil sekitar 50.000 tahun yang lalu.

Jadi Lieberman berteori bahwa manusia baru mulai berbicara sekitar waktu itu, meski bahasa yang kita kenal sekarang tentunya belum berkembang.

Baca juga: Anak Terlambat Bicara, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Teori lain

Namun beberapa peneliti tidak puas dengan teori tersebut.

"Teori laring adalah konsep yang sangat kuat yang berupaya menjelaskan mengapa manusia dapat berbicara karena evolusi mereka baik sebagai spesies maupun sebagai individu," kata kata Louis-Jean Boë, peneliti yang menolak teori laring.

"Masalahnya, seperti yang telah kami tunjukkan setelah 20 tahun melakukan penelitan multidisiplin, adalah tidak ada dasar yang valid untuk teori ini," paparnya.

Dalam makalah mereka Boë dan rekannya berpendapat bahwa penurunan laring tidak penting bagi kemampuan manusia untuk membentuk bunyi vokal-- dalam hal ini, 'a', 'i', dan 'u', dan pola-pola yang penting dalam ucapan.

Oleh karena itu, menurutnya manusia mulai berbicara jauh lebih lama daripada yang diperkirakan teori laring, yakni 20 juta tahun yang lalu.

Tentu saja ada juga yang tidak setuju dengan kesimpulan itu, namun mencoba membuktikan satu sama lain bisa dibilang merupakan bagian yang penting dari pekerjaan ilmuwan bukan?

Baca juga: Anak Belum Lancar Bicara, Kapan Harus Khawatir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com