Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perempuan akan berhenti memproduksi sel telur jauh sebelum masa hidup mereka berakhir atau yang dikenal dengan menopause.

Akan tetapi di alam liar, sedikit hewan mamalia betina yang mencapai titik tersebut. Tercatat, selain manusia, hanya beberapa paus yang mengalami menopause.

Ini menimbulkan pertanyaan apakah semua mamalia mengalami menopause atau tidak?

Baca juga: Apakah Mamalia Laut yang Bisa Menyelam Paling Dalam?

Menopause pada hewan mamalia

Dikutip dari New Scientist, Jumat (27/10/2023) sebuah makalah yang ditulis oleh Ivana Winkler dan Angela Goncalves dari Pusat Penelitian Kanker Jerman menyatakan, menopause sebenarnya tersebar luas di kalangan mamalia. Tidak hanya terbatas pada manusia.

Goncalves mempelajari bagaimana saluran reproduksi betina menua pada tikus.

“Sangat jelas bahwa tikus di penangkaran mengalami masa menopause seperti pada manusia,” katanya.

Ia kemudian mencari tahu mamalia lain mana lagi yang mengalami menopause dengan meninjau penelitian yang dipublikasikan.

Tapi itu tidak semudah perkiraan.

Masalah pertama adalah sebagian besar hewan mamalia lain tidak mengalami menstruasi dalam artian mengeluarkan darah saat lapisan rahim terlepas. Sebaliknya, lapisan rahim diserap kembali.

Ahli biologi sendiri tidak mendefinisikan menopause dalam arti sempit, yaitu berakhirnya menstruasi. Ini karena sebagian besar hewan mamalia memang tidak mengalami menstruasi sejak awal.

Baca juga: Bukti Mamalia Juga Memburu Dinosaurus Jutaan Tahun Lalu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com