Lebah tersebut, yang memiliki lubang di perutnya, mungkin bisa hidup beberapa jam setelah menyengat, namun pada akhirnya ia akan kehilangan cairan dan kegagalan organ dalam.
Naeger pernah melakukan penelitian untuk memastikan bahwa lebah madu tidak mampu bertahan hidup setelah menyengat target yang mirip manusia.
Naeger melakukannya dengan menandai dan mengembalikan lebih dari 200 lebah yang menyengat target, dan ia tidak pernah menyaksikan satu pun lebah masih hidup keesokan paginya.
Namun, lebah lain mampu bertahan hidup setelah menyengat manusia karena mereka memiliki alat penyengat yang berbeda dengan lebah madu.
Lebah lain memiliki alat penyengat yang halus, sehingga mampu menyengat berkali-kali tanpa mengalami kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.