Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hewan Paling Besar yang Bisa Ditelan Ular?

Kompas.com - 19/10/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular dikenal menjadi salah satu hewan yang dapat memakan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya.

Namun apakah hewan paling besar yang bisa ditelan ular?

Ular, hewan dengan keunikan

Dikutip dari Live Science, Senin (16/10/2023) ular adalah hewan yang sukses karena mereka hampir tersebar di seluruh planet dan juga sangat beragam jenisnya.

"Mereka ditemukan di air asin dan air tawar. Ada ular yang hidup di tanah. Ada ular yang hidup di pepohonan. Ada ular di Asia Tenggara yang melayang dari pohon ke pohon,” kata Kevin Calhoon dari Tennessee Aquarium in Chattanooga.

Ular juga punya variasi yang luar biasa dalam hal makanannya.

"Anda bisa menemukan ular yang memakan cacing tanah, moluska, dan mangsa besar, termasuk mamalia,” kata Julia Klaczko, ahli zoologi di Universitas Brasília di Brasil.

Baca juga: Apakah Hewan yang Umurnya Paling Pendek?

Ular mempunyai hubungan yang tidak biasa dengan makanan atau hewan yang dimangsanya.

Tanpa kebutuhan yang mengganggu untuk menghasilkan panas tubuh, ular dapat memperoleh kalori yang jauh lebih sedikit dibandingkan kebanyakan hewan berdarah panas lainnya seukurannya.

Para peneliti memperkirakan, ular betina dapat tetap hidup dan bereproduksi, bahkan ketika memakan kurang dari 3 persen jumlah mangsa yang dibutuhkan oleh hewan berdarah panas dengan ukuran yang sama.

Namun secara anatomi mereka juga punya keunikan tersendiri.

Tanpa anggota badan, ular tidak dapat menahan makanan di tempatnya atau mendorong makanan ke kerongkongannya.

Ular juga tidak memiliki gigi untuk merobek dan gigi rata untuk mengunyah. Menelan utuh hewan yang dimangsanya adalah cara yang harus dilakukan.

“Kemampuan memakan mangsa besar bukanlah sesuatu yang hanya terjadi satu kali dalam evolusi ular,” kata Klaczko.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?

 

Hewan terbesar yang dimangsa ular

Saat makan, ular tidak melepaskan atau membuat rahangnya terkilir supaya bisa menelan utuh mangsa mereka.

Sebaliknya, ular menggunakan kumpulan khusus tulang tengkorak, ligamen, dan otot untuk membuka mulut mereka sangat lebar, memungkinkan ular memangsa hewan yang jauh lebih besar daripada tubuhnya sendiri.

Ukuran bukaan ini oleh ahli herpetologi disebut sebagai 'gape'.

“Rahang ular tidak melekat pada tengkorak melainkan melekat pada ligamen,” kata Calhoon.

Baca juga: Apakah Hewan Mengenali Dirinya di Depan Cermin?

“Mereka memiliki struktur ligamen rahang yang sangat fleksibel yang memungkinkan mereka meregang dan membuka lebih lebar,” paparnya lagi.

Setelah rahangnya direntangkan saat makan, langkah ular selanjutnya adalah memindahkan mangsanya melalui saluran pencernaan ular, tempat cairan pencernaan di perut dapat mulai memecah jaringan.

Saat memakan mangsa yang lebih kecil, ular dapat menggunakan rahangnya untuk mendorong cacing atau hewan pengerat ke dalam saluran pencernaannya.

Akan tetapi, untuk makanan yang lebih besar, ular akan menggunakan tulang di kepala dan rahangnya untuk bergerak maju menuju mangsanya.

Lalu, apa hewan terbesar yang pernah dimakan oleh ular?

Rusa dan sapi adalah salah satu hewan terbesar yang diketahui dimakan ular. Pada tahun 2018, seekor ular piton Burma di Florida yang beratnya sekitar 14 Kg menelan seekor rusa muda berekor putih dengan berat 16 Kg.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Memprediksi Cuaca?

Itu merupakan rasio berat mangsa-predator terbesar yang pernah didokumentasikan untuk ular piton Burma.

Namun ular tersebut kemudian mati setelah memuntahkan rusa tersebut. Oleh karena itu, bisa dibilang agak sulit juga untuk mengetahui secara pasti hewan terbesar apa yang dapat ditelan ular.

Meskipun manusia tidak termasuk dalam daftar teratas, mereka termasuk hewan besar yang diketahui dimakan ular. Pada tahun 2017, seorang pria dimakan ular piton batik di Sulawesi.

Untungnya kematian seperti ini sangat jarang terjadi.

Beberapa ular memang memakan aligator, sapi, dan bahkan menyerang manusia, tetapi sebagian besar ular sudah puas memangsa cacing atau tikus.

"Ular sangat penting bagi ekologi. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan jaring makanan dan ekosistem di Bumi," tambah Klaczko.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Mengalami Serangan Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com