Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Ada Cumi-cumi Raksasa di Penangkaran?

Kompas.com - 11/10/2023, 11:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tangki akuarium terbesar di dunia memiliki lebar 125 Meter dan kedalaman 11 Meter, namun cumi-cumi raksasa biasanya hidup di kedalaman sekitar 1.000 Meter.

Oleh sebab itu, habitat buatan di akuarium akan sangat jauh dengan kehidupan aslinya.

Kendala cumi-cumi raksasa di penangkaran

Hewan yang berada di penangkaran juga memerlukan program nutrisi dan pengayaan yang ditentukan dengan cermat supaya mereka bisa berkembang di kebun binatang dan akuarium.

Langkah pertama untuk menyediakan nutrisi dan pengayaan adalah dengan mengetahui apa itu nutrisi dan pengayaan.

Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Kata Ahli

Menurut MarineBio Conservation Society, cumi-cumi raksasa berburu dengan cara menyambar sesuatu menggunakan tentakelnya dan menempel pada pengisap bergerigi yang memotong daging.

Hal itu sangat sulit untuk diciptakan kembali di lingkungan penangkaran.

Di sisi lain ada kendala lain, yakni di mana cumi-cumi raksasa dapat ditemukan. Sebab, cumi-cumi raksasa ini kebanyakan ditemukan dalam kondisi mati.

Oleh karenanya, mencari dan menangkapnya untuk dipajang bukanlah hal yang mudah. Bahkan setelah mendapatkannya, hewan laut dalam tersebut tidak akan dapat berumur panjang.

Singkatnya, menempatkan cumi-cumi raksasa di penangkaran bukanlah ide yang bagus.

Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Punya Mata Sebesar Piring Terdampar di Afrika Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com